FOTO: Aksi Menolak Lupa Kasus Pelanggaran HAM di CFD

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:04 WIB

Diterbitkan 05 Mei 2019, 10:30 WIB

Aksi Menolak Lupa Kasus Pelanggaran HAM di CFD

Aksi tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan.

Foto 1 dari 6

Sejumlah mahasiswa Trisakti melakukan aksi bertajuk #MerawatIngat #MenolakLupa saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/5/2019). Aksi tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 6

Sejumlah poster terlihat selama aksi bertajuk #MerawatIngat #MenolakLupa saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/5/2019). Aksi tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 6

Mahasiswa meletakan poster selama aksi bertajuk #MerawatIngat #MenolakLupa saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/5/2019). Aksi tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sejumlah poster terlihat selama aksi bertajuk #MerawatIngat #MenolakLupa saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/5/2019). Aksi tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 6

Sejumlah mahasiswa Trisakti melakukan aksi bertajuk #MerawatIngat #MenolakLupa saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/5/2019). Aksi tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 6

Sejumlah mahasiswa Trisakti melakukan aksi bertajuk #MerawatIngat #MenolakLupa saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/5/2019). Aksi tersebut bertujuan untuk mengingatkan bahwa masih banyak kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)