FOTO: Banyak KPPS Meninggal, Komunitas Dokter Minta Dibentuk TGPF Independen

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 09 Mei 2019, 14:15 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2019 14:15 WIB
Komunitas Dokter Soroti Banyaknya KPPS Meninggal Selama Pemilu 2019
Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa menyebut banyaknya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dalam Pemilu 2019 sebagai bencana kesehatan nasional.
Foto 1 dari 7
Komunitas Dokter Soroti Banyaknya KPPS Meninggal Selama Pemilu 2019
Perwakilan Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa, dr Bakta (kanan) memberi keterangan terkait meninggalnya petugas KPPS, Panwaslu, dan polisi saat Pemilu 2019, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Mereka menyebut banyaknya petugas yang meninggal sebagai bencana kesehatan nasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 7
Komunitas Dokter Soroti Banyaknya KPPS Meninggal Selama Pemilu 2019
Pengacara Elza Syarief bersama Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa memberi keterangan pers terkait meninggalnya petugas KPPS, Panwaslu, dan polisi saat Pemilu 2019, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Puluhan dokter spesialis tersebut berasal dari berbagai institusi kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 7
Komunitas Dokter Soroti Banyaknya KPPS Meninggal Selama Pemilu 2019
Pengacara Elza Syarief bersama Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa memberi keterangan pers terkait meninggalnya petugas KPPS, Panwaslu, dan polisi saat Pemilu 2019, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Mereka meminta pemerintah menyatakan perlunya pemasangan bendera setengah tiang. (Liputan6.com/HermanZakharia)
Foto 4 dari 7
Komunitas Dokter Soroti Banyaknya KPPS Meninggal Selama Pemilu 2019
Perwakilan Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa, dr Bakta memberi keterangan terkait meninggalnya petugas KPPS, Panwaslu, dan polisi saat Pemilu 2019, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa meminta pemerintah membentuk TGPF independen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 5 dari 7
Komunitas Dokter Soroti Banyaknya KPPS Meninggal Selama Pemilu 2019
Pengacara Elza Syarief bersama Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa memberi keterangan pers terkait meninggalnya petugas KPPS, Panwaslu, dan polisi saat Pemilu 2019, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Mereka meminta Kapolri mengeluarkan surat autopsi kepada seluruh korban. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 6 dari 7
Komunitas Dokter Soroti Banyaknya KPPS Meninggal Selama Pemilu 2019
Pengacara Elza Syarief bersama Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa memberi keterangan pers terkait meninggalnya petugas KPPS, Panwaslu, dan polisi saat Pemilu 2019, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Mereka menyatakan autopsi diperlukan untuk mengungkap penyebab kematian petugas. (Liputan6.com/HermanZakharia)
Foto 7 dari 7
Komunitas Dokter Soroti Banyaknya KPPS Meninggal Selama Pemilu 2019
Pengacara Elza Syarief (kiri) bersama Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa saat akan memberi keterangan pers terkait banyaknya petugas KPPS, Panwaslu, dan polisi yang meninggal saat Pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (9/5/2019). Sebanyak 554 anggota KPPS gugur dalam Pemilu 2019.(Liputan6.com/HermanZakharia)