FOTO: Jelang Idul Fitri, Penjual Lampu Tradisional Menjamur di Gorontalo

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 24 Mei 2019, 20:20 WIB

Diterbitkan 24 Mei 2019 20:20 WIB

Jelang Idul Fitri, Penjual Lampu Tradisional Menjamur di Gorontalo

Sejumlah pedagang menjual pelita dari botol bekas untuk menyambut perayaan Tumbilotohe atau malam pasang lampu yang digelar tiga hari menjelang Idul Fitri di Gorontalo.

Foto 1 dari 5

Pedagang menunggu pembeli saat berjualan pelita di Jalan Sam Ratulangi, Kota Gorontalo, Rabu (22/5/2019). Sejumlah pedagang menjual pelita dari botol bekas untuk menyambut perayaan Tumbilotohe atau malam pasang lampu yang digelar tiga hari menjelang Idul Fitri di Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibr

Foto 2 dari 5

Pedagang merapikan pelita dagangannya yang dijual di Jalan Sam Ratulangi, Kota Gorontalo, Rabu (22/5/2019). Pelita yang terbuat dari botol bekas tersebut dijual dengan harga Rp 5 ribu hingga Rp 12 ribu per buah. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Foto 3 dari 5

Pedagang merapikan pelita dagangannya yang dijual di Jalan Sam Ratulangi, Kota Gorontalo, Rabu (22/5/2019). Pelita ini terbuat dari botol bekas yang dipasangi sumbu. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Sejumlah pelita digantung saat dijual di Jalan Sam Ratulangi, Kota Gorontalo, Rabu (22/5/2019). Pembeli pelita ini akan semakin ramai lima hari menjelang pelaksanaan Tumbilotohe atau malam pasang lampu yang digelar tiga hari menjelang Idul Fitri di Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Foto 5 dari 5

Pedagang menunggu pembeli saat berjualan pelita di Jalan Sam Ratulangi, Kota Gorontalo, Rabu (22/5/2019). Tumbilotohe atau malam pasang lampu yang digelar tiga hari menjelang Idul Fitri merupakan tradisi tua di Gorontalo. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)