FOTO: Menyulap Limbah Koran Menjadi Kerajinan Tangan Unik

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 20 Jun 2019, 13:30 WIB

Diterbitkan 20 Jun 2019 13:30 WIB

Menyulap Limbah Koran Menjadi Kerajinan Tangan Unik

Perajin di Dapur Akasia Art Tangerang Selatan menyulap limbah koran menjadi berbagai kerajinan tangan unik seperti toples, wadah, tempat minum, lampu belajar hingga miniatur pesawat.

Foto 1 dari 6

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku limbah koran di Dapur Akasia Art, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/6/2019). Perajin menyulap limbah koran menjadi toples, wadah, tempat minum, lampu belajar hingga miniatur pesawat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 6

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku limbah koran di Dapur Akasia Art, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/6/2019). Kerajinan tangan tersebut dijual dengan harga Rp 35 ribu-Rp 150 ribu per buah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 6

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku limbah koran di Dapur Akasia Art, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/6/2019). Harga kerajinan tangan tersebut tergantung tingkat kesulitan dan lamanya proses pembuatan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku limbah koran di Dapur Akasia Art, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/6/2019). Perajin menyulap limbah koran menjadi toples, wadah, tempat minum, lampu belajar hingga miniatur pesawat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 6

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku limbah koran di Dapur Akasia Art, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/6/2019). Kerajinan tangan tersebut dijual dengan harga Rp 35 ribu-Rp 150 ribu per buah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 6

Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku limbah koran di Dapur Akasia Art, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/6/2019). Harga kerajinan tangan tersebut tergantung tingkat kesulitan dan lamanya proses pembuatan. (merdeka.com/Arie Basuki)