FOTO: Geruduk KPK, Aktivis Desak KPK Periksa Wali Kota Sungai Penuh

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 14:01 WIB
Geruduk KPK, Aktivis Desak KPK Periksa Wali Kota Sungai Penuh
Aktivis Masyarakat Peduli Kota Sungai Penuh mendesak KPK memeriksa Wali Kota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakti terkait kasus dugaan gratifikasi sebesar Rp 1,6 miliar.
Foto 1 dari 5
Geruduk KPK, Aktivis Desak KPK Periksa Wali Kota Sungai Penuh
Sejumlah aktivis Masyarakat Peduli Kota Sungai Penuh dari Provinsi Jambi melakukan aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/6/2019). Aktivis mendesak KPK memeriksa Wali Kota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakti terkait kasus dugaan gratifikasi sebesar Rp 1,6 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 2 dari 5
Geruduk KPK, Aktivis Desak KPK Periksa Wali Kota Sungai Penuh
Sejumlah aktivis Masyarakat Peduli Kota Sungai Penuh dari Provinsi Jambi melakukan aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/6/2019). Aktivis mendesak KPK memeriksa Wali Kota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakti terkait dugaan kasus jual beli jabatan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 3 dari 5
Geruduk KPK, Aktivis Desak KPK Periksa Wali Kota Sungai Penuh
Sejumlah aktivis Masyarakat Peduli Kota Sungai Penuh dari Provinsi Jambi melakukan aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/6/2019). Aktivis mendesak KPK memeriksa Wali Kota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakti terkait kasus dugaan gratifikasi sebesar Rp 1,6 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 4 dari 5
Geruduk KPK, Aktivis Desak KPK Periksa Wali Kota Sungai Penuh
Sejumlah aktivis Masyarakat Peduli Kota Sungai Penuh dari Provinsi Jambi melakukan aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/6/2019). Aktivis mendesak KPK memeriksa Wali Kota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakti terkait dugaan kasus jual beli jabatan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Foto 5 dari 5
Geruduk KPK, Aktivis Desak KPK Periksa Wali Kota Sungai Penuh
Sejumlah aktivis Masyarakat Peduli Kota Sungai Penuh dari Provinsi Jambi melakukan aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/6/2019). Aktivis mendesak KPK memeriksa Wali Kota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakti terkait kasus dugaan gratifikasi sebesar Rp 1,6 miliar. (merdeka.com/Dwi Narwoko)