FOTO: Menikmati Malam Penuh Cahaya di Mid-Autumn Festival

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:16 WIB

Diterbitkan 28 Agu 2019, 08:00 WIB

Mid-Autumn Festival adalah satu festival paling meriah di Singapura

Foto 1 dari 6

Pengunjung melihat lentera naga selama pratinjau media untuk Mid-Autumn Festival di Gardens by the Bay, Singapura, Selasa (27/8/2019). Festival ini sebagai penanda berakhirnya panen musim gugur, atau Mid-Autumn sekaligus merupakan momen untuk memanjatkan syukur kepada dewa-dewi. (Roslan RAHMAN/AFP)

Foto 2 dari 6

Patung-patung lentera ditampilkan selama pratinjau media untuk Mid-Autumn Festival di Gardens by the Bay, Singapura, Selasa (27/8/2019). Festival ini sebagai penanda berakhirnya panen musim gugur atau Mid-Autumn sekaligus merupakan momen untuk memanjatkan syukur kepada dewa-dewi. (Roslan RAHMAN/AFP)

Foto 3 dari 6

Tampilan lampion yang dipasang di danau selama pratinjau media untuk Mid-Autumn Festival di Gardens by the Bay, Singapura, Selasa (27/8/2019). Festival ini sebagai penanda berakhirnya panen musim gugur atau Mid-Autumn sekaligus momen untuk memanjatkan syukur kepada dewa-dewi. (Roslan RAHMAN/AF

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pengunjung melihat lentera yang berputar selama pratinjau media untuk Mid-Autumn Festival di Gardens by the Bay, Singapura, Selasa (27/8/2019). Festival ini sebagai penanda berakhirnya panen musim gugur, atau Mid-Autumn sekaligus momen untuk memanjatkan syukur kepada dewa-dewi. (Roslan RAHMAN/AFP)

Foto 5 dari 6

Pengunjung melihat lentera naga selama pratinjau media untuk Mid-Autumn Festival di Gardens by the Bay, Singapura, Selasa (27/8/2019). Festival ini sebagai penanda berakhirnya panen musim gugur, atau Mid-Autumn sekaligus merupakan momen untuk memanjatkan syukur kepada dewa-dewi. (Roslan RAHMAN/AFP)

Foto 6 dari 6

Pengunjung mengambil gambardengan latar belakang lentera untuk Mid-Autumn Festival di Gardens by the Bay, Singapura, Selasa (27/8/2019). Festival ini sebagai penanda berakhirnya panen musim gugur atau Mid-Autumn sekaligus merupakan momen untuk memanjatkan syukur kepada dewa-dewi. (Roslan RAHMAN/AFP)