FOTO: Indonesia Kirim Balik 135 Ton Sampah Plastik ke Australia

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 18 Sep 2019, 17:19 WIB

Diterbitkan 18 Sep 2019 17:19 WIB

Bea Cukai Kirim Balik 135 Ton Sampah Plastik ke Australia

Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia.

Foto 1 dari 11

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 11

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi (kiri) menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Sampah plastik bercampur limbah B3 asal Australia tersebut merupakan hasil penindakan terhadap PT HI, PT NHI, dan PT ART. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 11

Petugas Bea Cukai serta polisi menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 11

Berita Terkait

Polisi dan petugas tenaga kerja bongkar muat (TKBM) menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Sampah plastik bercampur limbah B3 asal Australia tersebut merupakan hasil penindakan terhadap PT HI, PT NHI, dan PT ART. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 11

Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan 9 kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 11

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menunjukkan sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Sampah plastik bercampur limbah B3 asal Australia tersebut merupakan hasil penindakan terhadap PT HI, PT NHI, dan PT ART. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 7 dari 11

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menunjukkan sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 8 dari 11

Penampakan sampah plastik dalam kontainer di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Sampah plastik bercampur limbah B3 asal Australia tersebut merupakan hasil penindakan terhadap PT HI, PT NHI, dan PT ART. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 9 dari 11

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menunjukkan kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 10 dari 11

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi memberi keterangan saat rilis kasus kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Sampah plastik bercampur limbah B3 asal Australia tersebut merupakan hasil penindakan terhadap PT HI, PT NHI, dan PT ART. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 11 dari 11

Polisi berjalan melintasi kontainer berisi sampah plastik di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Bea Cukai bekerja sama dengan KLHK dan kepolisian memulangkan sembilan kontainer berisi 135 ton sampah plastik impor bercampur limbah B3 asal Australia. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)