FOTO: Mengintip Latihan Polisi China di Dekat Perbatasan Hong Kong

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:10 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 20:45 WIB
Mengintip Latihan Polisi Militer China di Dekat Perbatasan Hong Kong
Ratusan polisi militer China mengambil bagian dalam pelatihan di stadiun olahraga di Shenzhen, kota di dekat perbatasan dengan Hong Kong, China (30/10/2019).
Foto 1 dari 5
Mengintip Latihan Polisi China di Dekat Perbatasan Hong Kong
Polisi paramiliter China mengambil bagian dalam pelatihan di stadiun olahraga di Shenzhen, kota di dekat perbatasan dengan Hong Kong, China (30/10/2019). Ratusan polisi militer China ini dikhawatirkan Amerika Serikat akan dikirim ke Hong Kong untuk membubarkan pengunjuk rasa. (AP Photo/Andy Wong)
Foto 2 dari 5
Mengintip Latihan Polisi China di Dekat Perbatasan Hong Kong
Suasana latihan polisi paramiliter China di stadiun olahraga di Shenzhen, kota di dekat perbatasan dengan Hong Kong, China (30/10/2019). Media milik pemerintah China melaporkan mereka merupakan bagian dari polisi bersenjata yang bernaung di bawah komando Komisi Militer Pusat. (AP Photo/Andy Wong)
Foto 3 dari 5
Mengintip Latihan Polisi China di Dekat Perbatasan Hong Kong
Dua polisi paramiliter China berlatih di stadiun olahraga di Shenzhen, kota di dekat perbatasan dengan Hong Kong, China (30/10/2019). China sangat mendukung langkah Hong Kong untuk melarang aktivis pro-demokrasi Joshua Wong dari pemilihan anggota dewan lokal. (AP Photo/Andy Wong)
Foto 4 dari 5
Mengintip Latihan Polisi China di Dekat Perbatasan Hong Kong
Polisi paramiliter China duduk di dekat kendaraan lapis baja di stadiun olahraga di Shenzhen, kota di dekat perbatasan dengan Hong Kong, China (30/10/2019). Ratusan polisi militer China ini dikhawatirkan Amerika Serikat akan dikirim ke Hong Kong untuk membubarkan pengunjuk rasa. (AP Photo/Andy Wong)
Foto 5 dari 5
Mengintip Latihan Polisi China di Dekat Perbatasan Hong Kong
Kendaraan lapis baja menyemprotkan air saat latihan di Shenzhen, kota di dekat perbatasan dengan Hong Kong, China (30/10/2019). Media milik pemerintah China melaporkan mereka merupakan bagian dari polisi bersenjata yang bernaung di bawah komando Komisi Militer Pusat. (AP Photo/Andy Wong)