FOTO: Potret Demonstran Hong Kong Berkostum Halloween

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:10 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 22:00 WIB
Potret Demonstran Hong Kong Berskotum Halloween
Para pemrotes Hong Kong menyerukan kepada orang-orang untuk merayakan Halloween dengan mengenakan topeng yang menggambarkan pejabat pemerintah atau tokoh-tokoh menakutkan.
Foto 1 dari 5
Potret Demonstran Hong Kong Berkostum Halloween
Seorang pria dengan kostum Halloween berjalan melewati petugas polisi di Hong Kong, Kamis (31/10/2019). Para pemrotes Hong Kong menyerukan kepada orang-orang untuk merayakan Halloween dengan mengenakan topeng yang menggambarkan pejabat pemerintah atau tokoh-tokoh menakutkan. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto 2 dari 5
Potret Demonstran Hong Kong Berkostum Halloween
Pasangan mengenakan kostum Halloween berdiri di sebuah jalan di Hong Kong, Kamis (31/10/2019). Polisi Hong Kong bersiap untuk berjaga unjuk rasa Kamis malam, yang akan menguji peraturan larangan pemerintah untuk menutup wajah yang diperkenalkan bulan ini. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto 3 dari 5
Potret Demonstran Hong Kong Berkostum Halloween
Seorang pria bertopeng Halloween berdiri di sebelah petugas polisi yang mengenakan pakaian anti huru hara di Hong Kong, Kamis (31/10/2019). Peraturan larangan penutup wajah dibuat untuk membantu memadamkan protes yang semakin memanas di bulan kelima. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto 4 dari 5
Potret Demonstran Hong Kong Berkostum Halloween
Seorang pria berpakaian dinosaurus berdiri di daerah Mid-Level di Hong Kong, Kamis (31/10/2019). Para pemrotes Hong Kong menyerukan kepada orang-orang untuk menandai Halloween dengan mengenakan topeng yang menggambarkan pejabat pemerintah atau tokoh-tokoh menakutkan. (AP Photo/Vincent Yu)
Foto 5 dari 5
Potret Demonstran Hong Kong Berkostum Halloween
Seorang pria dengan kostum Halloween berjalan melewati petugas polisi dengan pakaian anti huru hara di Hong Kong, Kamis (31/10/2019). Polisi Hong Kong bersiap untuk berjaga unjuk rasa Kamis malam, yang akan menguji peraturan larangan pemerintah untuk menutup wajah yang diperkenalkan bulan ini. (AP P