FOTO: Jaringan Gas PGN Rambah Rusunawa Jakarta

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 29 Nov 2019, 22:00 WIB

Diterbitkan 29 Nov 2019 22:00 WIB

Jaringan Gas PGN Merambah Rusunawa Jakarta

Pada tahun 2020, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan 266.070 rumah tangga dan industri kecil di 49 kabupaten/kota tersambung jaringan gas bumi.

Foto 1 dari 6

Petugas membersihkan area dekat instalasi jaringan gas PGN di Rusunawa Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pada tahun 2020, Kementerian ESDM melalui PGN menargetkan 266.070 rumah tangga dan industri kecil di 49 kabupaten/kota tersambung jaringan gas bumi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 2 dari 6

Warga berjalan dekat instalasi jaringan gas PGN di Rusunawa Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan industri kecil bertujuan meningkatkan pemanfaatan gas domestik serta menekan penggunaan LPG. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 3 dari 6

Petugas membersihkan area dekat instalasi jaringan gas PGN di Rusunawa Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Menurut pengelola rusun, saat ini tercatat hampir 90 persen penghuni beralih menggunakan Jargas PGN karena lebih hemat biaya. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga memasak menggunakan jaringan gas PGN rumah tangga di Rusunawa Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pada tahun 2020, Kementerian ESDM melalui PGN menargetkan 266.070 rumah tangga dan industri kecil di 49 kabupaten/kota tersambung jaringan gas bumi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 5 dari 6

Warga memasak menggunakan jaringan gas PGN rumah tangga di Rusunawa Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan industri kecil untuk meningkatkan pemanfaatan gas domestik serta menekan penggunaan LPG. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Foto 6 dari 6

Instalasi jaringan gas PGN terpasang di Rusunawa Griya Tipar Cakung, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Menurut pengelola rusun, saat ini tercatat hampir 90 persen penghuni beralih menggunakan Jargas PGN karena lebih hemat biaya. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)