FOTO: Instalasi Pohon Natal Terbakar Jadi Pusat Perhatian Warga Sydney

oleh Johan Fatzry, diperbarui 18 Des 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019 16:00 WIB
Instalasi Pohon Natal Terbakar Jadi Pusat Perhatian Warga Sydney
Warga Sydney di Australia bersiap menghadapi "ancaman baru" ketika gelombang panas disertai dengan angin yang bergolak menurunkan lebih dari 100 kebakaran hutan di kawasan itu.
Foto 1 dari 5
Instalasi Pohon Natal Terbakar Jadi Pusat Perhatian Warga Sydney
Dua wanita melihat instalasi yang dijuluki 'Pohon Natal yang Terbakar' di Sydney (18/12/2019). Instalasi Pohon Natal ini untuk mendukung Dana Bantuan dan Pemulihan Bencana Palang Merah Australia di tengah situasi kebakaran hutan. (AFP/Peter Parks)
Foto 2 dari 5
Instalasi Pohon Natal Terbakar Jadi Pusat Perhatian Warga Sydney
Seorang wanita berpose di depan instalasi yang dijuluki 'Pohon Natal yang Terbakar' di Sydney (18/12/2019). Warga Australia di pantai timur bersiap menghadapi "ancaman baru" ketika gelombang panas disertai dengan angin yang bergolak menurunkan lebih dari 100 kebakaran hutan di kawasan itu. (AFP/Pete
Foto 3 dari 5
Instalasi Pohon Natal Terbakar Jadi Pusat Perhatian Warga Sydney
Seorang wanita megambil foto instalasi yang dijuluki 'Pohon Natal yang Terbakar' di Sydney (18/12/2019). Instalasi Pohon Natal ini untuk mendukung Dana Bantuan dan Pemulihan Bencana Palang Merah Australia di tengah situasi kebakaran hutan. (AFP/Peter Parks)
Foto 4 dari 5
Instalasi Pohon Natal Terbakar Jadi Pusat Perhatian Warga Sydney
Dua wanita melihat instalasi yang dijuluki 'Pohon Natal yang Terbakar' di Sydney (18/12/2019). Warga Australia di pantai timur bersiap menghadapi "ancaman baru" ketika gelombang panas disertai dengan angin yang bergolak menurunkan lebih dari 100 kebakaran hutan di kawasan itu. (AFP/Peter Parks)
Foto 5 dari 5
Instalasi Pohon Natal Terbakar Jadi Pusat Perhatian Warga Sydney
Orang-orang berpose di depan instalasi yang dijuluki 'Pohon Natal yang Terbakar' di Sydney (18/12/2019). Warga Australia di pantai timur bersiap menghadapi "ancaman baru" ketika gelombang panas disertai dengan angin yang bergolak menurunkan lebih dari 100 kebakaran hutan di kawasan itu. (AFP/Peter P