FOTO: [CERITA] Warung Eretan di Ibu Kota

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:10 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 12:00 WIB
Warung Eretan di Ibu Kota
Ketiadaan jembatan yang menjadi akses bagi para pembeli membuat warung-warung di pinggir Kali Mampang ini berinovasi. Dengan tali, laher besi, dan ember, mereka membuat alat sederhana agar tetap bisa melayani para pelanggannya.
Foto 1 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Seorang pembeli menunggu makanannya diantar menggunakan ember pada tali yang membentang di atas Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
“Mie ayam satu”, teriak pembeli sambil mengangkat telunjuk tangannya di seberang Kali Mampang yang membelah Ibu Kota di antara gedung-gedung bertingkat. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Ember yang berada di depan lelaki muda tersebut selanjutnya ditarik pemilik warung melalui laher besi yang menggantung pada tali. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Tak sampai 5 menit, mie ayam ditambah teh dalam plastik pun sampai di tangan pembeli. Selanjutnya, uang pembayaran sebesar Rp 13.000 ribu ditaruh pada ember tersebut. Transaksi selesai saat penjual menarik kembali ember berisi uang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Beragam makanan, minuman dan rokok dijual di warung seberang kali yang berada tepat di belakang hotel bintang lima Four Seasons, wilayah Kampung Kebalen, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Warga lebih sering menyebutnya warung eretan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Enam warung eretan yang dikelola warga Kebalen ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Sebelumnya merupakan warung biasa yang ramai dikunjungi pembeli karena adanya jembatan penghubung Kali Mampang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Namun sejak jembatan tersebut diambil kembali oleh pemilik proyek gedung, warga akhirnya menarik ember yang tergantung pada tali untuk melayani pembeli. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 9 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Buka mulai pagi hari jam 09.00 hingga malam hari 21.00, pemilik warung mengaku bisa mendapatkan penghasilan 500 ribu hingga satu juta per hari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 10 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Pembelinya kebanyakan pelanggan lama yang bekerja di hotel dan gedung perkantoran sekitar, atau orang yang kebetulan berkunjung ke hotel dan gedung perkantoran. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 11 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Pemilik warung menarik ember saat melayani pembeli di seberang Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 12 dari 12
Warung Eretan di Ibu Kota
Pemilik warung menarik ember saat melayani pembeli di seberang Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (merdeka.com/Arie Basuki)