FOTO: Terjangan Topan Phanfone Kacaukan Perayaan Natal di Filipina

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:16 WIB

Diterbitkan 26 Des 2019, 09:59 WIB

Terjangan Topan Phanfone Kacaukan Perayaan Natal di Filipina

Topan Phanfone yang menerjang wilayah Filipina tengah membuat jutaan warga di negara mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan.

Foto 1 dari 6

Pengendara sepeda motor melintasi jalan raya yang banjir usai terjangan topan Phanfone di Ormoc City, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (RONALD FRANK DEJON/AFP)

Foto 2 dari 6

Warga mengarungi jalan raya yang banjir terjangan topan Phanfone di Ormoc City, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (RONALD FRANK DEJON/AFP)

Foto 3 dari 6

Tiang lampu roboh akibat terjangan topan Phanfone di Ormoc City, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (RONALD FRANK DEJON/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga berdiri dekat sebuah rumah yang rusak akibat terjangan topan Phanfone yang menerjang Ormoc City, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (RONALD FRANK DEJON/AFP)

Foto 5 dari 6

Warga berjalan melewati sebuah rumah yang rusak akibat terjangan topan Phanfone di Tacloban, Provinsi Leyte, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (Bobbie ALOTA/AFP)

Foto 6 dari 6

Warga membersihkan pohon kelapa yang tumbang akibat terjangan topan Phanfone di Borongan, Provinsi Samar Timur, Filipina, Rabu (25/12/2019). Topan membuat jutaan warga di negara yang mayoritas beragama Katolik itu merayakan Natal dengan kesedihan. (ALREN BERONIO/AFP)