FOTO: Dokumen Kekejaman ISIS Bakal Dijadikan Bukti Kejahatan Internasional

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 18 Jan 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020 16:00 WIB
Dokumen ISIS Bakal Dijadikan Bukti Kekejaman di Suriah
Kelompok HAM Suriah di Amerika Serikat (AS) sedang mengumpulkan bukti-bukti terhadap militan ISIS yang dianggap bertanggung jawab atas teror selama empat tahun di Suriah.
Foto 1 dari 4
Dokumen ISIS Bakal Dijadikan Bukti Kekejaman di Suriah
Militan ISIS mengerumuni seorang pria saat akan dieksekusi di Kota Mosul, Irak, 27 April 2015. Kelompok HAM Suriah di AS sedang mengumpulkan bukti-bukti terhadap militan ISIS yang dianggap bertanggung jawab atas teror selama empat tahun di Suriah. (Militant website via AP)
Foto 2 dari 4
Dokumen ISIS Bakal Dijadikan Bukti Kekejaman di Suriah
Militan ISIS bersiap mengeksekusi mati tiga pria yang dituduh homoseksual di Kota Raqqa, Suriah, 4 Mei 2015. Kelompok HAM Suriah di AS mengatakan dokumen yang diproduksi ISIS dapat membantu mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab atas kekejaman di Suriah. (Militant website via AP)
Foto 3 dari 4
Dokumen ISIS Bakal Dijadikan Bukti Kekejaman di Suriah
Militan ISIS melemparkan seorang pria yang dituduh homoseksual dari atas sebuah bangunan di Provinsi Hassakeh, Suriah, 14 Januari 2015. Dokumen yang diproduksi oleh ISIS dinilai memungkinkan digunakan sebagai bukti penuntutan atas kejahatan internasional. (Militant website via AP)
Foto 4 dari 4
Dokumen ISIS Bakal Dijadikan Bukti Kekejaman di Suriah
Seorang penyihir bersiap untuk dieksekusi militan ISIS di Kota Raqqa, Suriah, 1 April 2015. Kelompok HAM Suriah di AS menilai dokumen yang diproduksi ISIS dapat membantu mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab atas kekejaman di Suriah. (Militant website via AP)