FOTO: Terekam CCTV, Ini Tentara Thailand Pelaku Penembakan Brutal di Mal

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:18 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2020, 15:00 WIB
Terekam CCTV, Ini Tentara Thailand Pelaku Penembakan Brutal di Mal
Sebanyak 26 orang tewas dalam serangan brutal yang dilakukan seorang tentara Thailand bernama Jakrapanth Thomma ke sebuah mal di Nakhon Ratchasima.
Foto 1 dari 5
Terekam CCTV, Ini Tentara Thailand Pelaku Penembakan Brutal di Mal
Rekaman CCTV menunjukkan tentara Thailand Jakrapanth Thomma berjalan sambil membawa senjata di mal Terminal 21, Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu (8/2/2020). Hingga saat ini tercatat 26 orang tewas dalam penembakan yang dilakukan Jakrapanth Thomma di mal Terminal 21. (MCOT/MCOT Public Company Limit
Foto 2 dari 5
Terekam CCTV, Ini Tentara Thailand Pelaku Penembakan Brutal di Mal
Rekaman CCTV menunjukkan tentara Thailand Jakrapanth Thomma berjalan sambil membawa senjata di mal Terminal 21, Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu (8/2/2020). Petugas keamanan berhasil menembak mati Jakraphanth Thomma. (MCOT/MCOT Public Company Limited/AFP)
Foto 3 dari 5
Terekam CCTV, Ini Tentara Thailand Pelaku Penembakan Brutal di Mal
Rekaman CCTV menunjukkan tentara Thailand Jakrapanth Thomma berjalan sambil membawa senjata di mal Terminal 21, Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu (8/2/2020). Hingga siang ini, korban dilaporkan berjumlah 57 orang. (MCOT/MCOT Public Company Limited/AFP)
Foto 4 dari 5
Terekam CCTV, Ini Tentara Thailand Pelaku Penembakan Brutal di Mal
Rekaman CCTV menunjukkan tentara Thailand Jakrapanth Thomma berjalan sambil membawa senjata di mal Terminal 21, Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu (8/2/2020). Kementerian Pertahanan Thailand masih enggan merilis informasi detail terkait pelaku. (MCOT/MCOT Public Company Limited/AFP)
Foto 5 dari 5
Terekam CCTV, Ini Tentara Thailand Pelaku Penembakan Brutal di Mal
Gambar dari video streaming menunjukkan tentara Thailand Jakrapanth Thomma berdiri di depan gedung saat terjadi serangan di Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu (8/2/2020). PM Thailand menyebut Jakrapanth dendam karena dirinya merasa dicurangi terkait urusan properti. (SOCIAL MEDIA/AFP)