FOTO: Cegah Penyebaran Covid-19, Filipina Dirikan Tenda Untuk Tunawisma

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:16 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 10:40 WIB
Filipina Dirikan Tenda Untuk Tunawisma
Jajaran tenda modular didirikan untuk para tunawisma di Manila, ibu kota Filipina, guna menghentikan penyebaran lebih lanjut dari corona COVID-19.
Foto 1 dari 5
Filipina Dirikan Tenda Untuk Tunawisma
Seorang pria terlihat di sebuah tenda Modular bagi kaum tunawisma guna menghentikan penyebaran COVID-19 di sebuah lapangan basket beratap di Manila, 23 Maret 2020. Jumlah kasus infeksi virus corona meningkat menjadi 501, menurut Otoritas kesehatan Filipina, pada Selasa (24/3). (Xinhua/Rouelle Umali)
Foto 2 dari 5
Filipina Dirikan Tenda Untuk Tunawisma
Warga membaca buku di sebuah tenda modular bagi kaum tunawisma guna menghentikan penyebaran COVID-19 di sebuah lapangan basket beratap di Manila, 23 Maret 2020. Jumlah kasus infeksi virus corona meningkat menjadi 501, menurut Otoritas kesehatan Filipina, pada Selasa (24/3). (Xinhua/Rouelle Umali)
Foto 3 dari 5
Filipina Dirikan Tenda Untuk Tunawisma
Tenda-tenda modular yang didirikan bagi kaum tunawisma guna menghentikan penyebaran COVID-19 terlihat di sebuah lapangan basket beratap di Manila, 23 Maret 2020. Jumlah kasus infeksi virus corona meningkat menjadi 501, menurut Otoritas kesehatan Filipina, pada Selasa (24/3). (Xinhua/Rouelle Umali)
Foto 4 dari 5
Filipina Dirikan Tenda Untuk Tunawisma
Warga tidur di tenda modular yang didirikan bagi kaum tunawisma guna menghentikan penyebaran COVID-19 di sebuah lapangan basket beratap di Manila, 23 Maret 2020. Jumlah kasus infeksi virus corona meningkat menjadi 501, menurut Otoritas kesehatan Filipina, pada Selasa (24/3). (Xinhua/Rouelle Umali)
Foto 5 dari 5
Filipina Dirikan Tenda Untuk Tunawisma
Warga berjalan di antara tenda-tenda modular bagi kaum tunawisma guna menghentikan penyebaran COVID-19 di sebuah lapangan basket beratap di Manila, 23 Maret 2020. Jumlah kasus infeksi virus corona meningkat menjadi 501, menurut Otoritas kesehatan Filipina, pada Selasa (24/3). (Xinhua/Rouelle Umali)