FOTO: Di Tengah Konflik, Libya Umumkan Kasus Infeksi Covid-19 Pertama

oleh Johan Fatzry, diperbarui 26 Mar 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020 19:00 WIB
Di Tengah Konflik, Libya Umumkan Kasus Infeksi Covid-19 Pertama
Menteri Kesehatan pemerintah Libya yang didukung PBB Ehmid Bin Omar pada Selasa (24/3) mengumumkan infeksi COVID-19 pertama di negara tersebut.
Foto 1 dari 5
Di Tengah Konflik, Libya Umumkan Kasus Infeksi Covid-19 Pertama
Seorang pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) dukungan PBB yang mengenakan masker melepaskan tembakan ke arah pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) yang berbasis di timur dalam pertempuran di garis depan Ain-Zara di Tripoli, Libya, (25/3/2020). (Xinhua/Amru Salahuddien)
Foto 2 dari 5
Di Tengah Konflik, Libya Umumkan Kasus Infeksi Covid-19 Pertama
Pasukan GNA berlindung dalam pertempuran dengan Tentara Nasional Libya (LNA) di Tripoli, Libya (25/3/2020). Menteri Kesehatan pemerintah Libya yang didukung PBB Ehmid Bin Omar pada Selasa (24/3) mengumumkan infeksi COVID-19 pertama di negara tersebut. (Xinhua/Amru Salahuddien)
Foto 3 dari 5
Di Tengah Konflik, Libya Umumkan Kasus Infeksi Covid-19 Pertama
Seorang pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) dukungan PBB yang mengenakan masker berlindung dalam pertempuran dengan Tentara Nasional Libya (LNA) yang berbasis di timur di garis depan Ain-Zara di Tripoli, Libya (25/3/2020). (Xinhua/Amru Salahuddien)
Foto 4 dari 5
Di Tengah Konflik, Libya Umumkan Kasus Infeksi Covid-19 Pertama
Pasukan GNA berlindung dalam pertempuran dengan Tentara Nasional Libya (LNA) di Tripoli, Libya (25/3/2020). Menteri Kesehatan pemerintah Libya yang didukung PBB Ehmid Bin Omar pada Selasa (24/3) mengumumkan infeksi COVID-19 pertama di negara tersebut. (Xinhua/Amru Salahuddien)
Foto 5 dari 5
Di Tengah Konflik, Libya Umumkan Kasus Infeksi Covid-19 Pertama
Pasukan GNA berlindung dalam pertempuran dengan Tentara Nasional Libya (LNA) di Tripoli, Libya (25/3/2020). Menteri Kesehatan pemerintah Libya yang didukung PBB Ehmid Bin Omar pada Selasa (24/3) mengumumkan infeksi COVID-19 pertama di negara tersebut. (Xinhua/Amru Salahuddien)