FOTO: Afrika Selatan Lockdown, Polisi dan Tentara Patroli di Jalanan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB

Diterbitkan 01 Apr 2020, 19:35 WIB

FOTO: Afrika Selatan Lockdown, Polisi dan Tentara Patroli di Jalanan

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menetapkan karantina wilayah atau lockdown nasional selama 21 hari untuk mencegah penularan virus corona COVID-19.

Foto 1 dari 5

Sejumlah polisi membujuk seorang warga untuk pulang ke rumah di Johannesburg, Afrika Selatan, Senin (30/3/2020). Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menetapkan karantina wilayah atau lockdown nasional selama 21 hari untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. (Xinhua/Yeshiel Panchia)

Foto 2 dari 5

Polisi dan tentara berpatroli di sebuah jalanan di Johannesburg, Afrika Selatan, Senin (30/3/2020). Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menetapkan karantina wilayah atau lockdown nasional selama 21 hari untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. (Xinhua/Yeshiel Panchia)

Foto 3 dari 5

Tentara menanyakan alasan warga yang masih berkeliaran di jalanan Johannesburg, Afrika Selatan, Senin (30/3/2020). Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menetapkan karantina wilayah atau lockdown nasional selama 21 hari untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. (Xinhua/Yeshiel Panchia)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Polisi memeriksa sebuah mobil di jalanan Johannesburg, Afrika Selatan, Senin (30/3/2020). Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menetapkan karantina wilayah atau lockdown nasional selama 21 hari untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. (Xinhua/Yeshiel Panchia)

Foto 5 dari 5

Tentara berpatroli di sebuah lingkungan permukiman di Johannesburg, Afrika Selatan, Senin (30/3/2020). Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menetapkan karantina wilayah atau lockdown nasional selama 21 hari untuk mencegah penularan virus corona COVID-19. (Xinhua/Yeshiel Panchia)