FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 07 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020 07:00 WIB
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Terlantar di Jalanan Ekuador
Wakil Presiden Ekuador Otto Sonnenholzner meminta maaf atas kabar banyaknya jenazah korban virus corona COVID-19 yang telantar di Kota Guayaquil.
Foto 1 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Seorang pria melihat ke arah jenazah yang tergeletak selama tiga hari di luar sebuah klinik di Guayaquil, Ekuador, Jumat (3/4/2020). Di Guayaquil, banyak dijumpai jenazah korban virus corona COVID-19 yang telantar di jalanan. (Str/Marcos Pin/AFP)
Foto 2 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Jenazah yang tergeletak selama tiga hari terlihat di luar sebuah klinik di Guayaquil, Ekuador, Jumat (3/4/2020). Otoritas setempat telah mengumpulkan sekitar 150 jenazah korban virus corona COVID-19 dari jalan-jalan dan rumah-rumah warga di Guayaquil. (Str/Marcos Pin/AFP)
Foto 3 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Peti mati berisi jenazah yang diduga meninggal karena virus corona COVID-19 terlihat di luar blok apartemen di Guayaquil, Ekuador, Kamis (2/4/2020). Tidak ada yang berani menyentuh jenazah yang diduga meninggal karena virus corona COVID-19 tersebut. (AP Photo/Filiberto Faustos)
Foto 4 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Peti mati berisi jenazah yang diduga meninggal karena virus corona COVID-19 terlihat di luar blok apartemen di Guayaquil, Ekuador, Kamis (2/4/2020). Rumah sakit dan rumah duka di Guayaquil begitu kewalahan dengan gelombang pasien maupun korban meninggal yang bertambah. (AP Photo/Filiberto Faustos)
Foto 5 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Polisi melihat ke arah jenazah yang diduga meninggal karena virus corona COVID-19 di teras sebuah rumah di pinggiran Guayaquil, Ekuador, Jumat (3/4/2020). Hingga 6 April 2020, tercatat ada 3.646 kasus positif COVID-19 di Ekuador dengan angka kematian sebesar 180 orang. (AP Photo/Edison Choco)
Foto 6 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Polisi dan petugas kedokteran forensik mengambil jenazah korban virus corona COVID-19 dari sebuah rumah di Guayaquil, Ekuador, Kamis (27/3/2020). Melihat banyaknya jenazah di Guayaquil, diduga korban tewas akibat COVID-19 di Ekuador lebih banyak dari angka resmi. (Guayas Government/AFP)
Foto 7 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Sebuah truk mengangkut sejumlah peti mati di trotoar luar rumah sakit di Guayaquil, Ekuador, Rabu (1/4/2020). Warga Guayaquil mengungkapkan kemarahan mereka atas cara pemerintah menangani korban meninggal karena virus corona COVID-19. (Enrique ORTIZ/AFPTV/AFP)
Foto 8 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Petugas membawa peti mati menuju sebuah pemakaman di Guayaquil, Ekuador, Kamis (2/4/2020). Sejumlah video yang menyebar di media sosial memperlihatkan bagaimana jenazah korban vurus corona COVID-19 dibiarkan telantar di jalanan Guayaquil. (Enrique Ortiz/AFP)
Foto 9 dari 9
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Sejumlah truk mengangkut peti mati ke sebuah pemakaman di Guayaquil, Ekuador, Rabu (1/4/2020). Wakil Presiden Ekuador Otto Sonnenholzner meminta maaf atas kabar banyaknya jenazah korban virus corona COVID-19 yang tergeletak di jalanan Guayaquil. (Marcos Pin/AFP)