Foto 1 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095415/original/001459100_1586192611-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-1.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Seorang pria melihat ke arah jenazah yang tergeletak selama tiga hari di luar sebuah klinik di Guayaquil, Ekuador, Jumat (3/4/2020). Di Guayaquil, banyak dijumpai jenazah korban virus corona COVID-19 yang telantar di jalanan. (Str/Marcos Pin/AFP)
Foto 2 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095416/original/086763300_1586192611-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-2.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Jenazah yang tergeletak selama tiga hari terlihat di luar sebuah klinik di Guayaquil, Ekuador, Jumat (3/4/2020). Otoritas setempat telah mengumpulkan sekitar 150 jenazah korban virus corona COVID-19 dari jalan-jalan dan rumah-rumah warga di Guayaquil. (Str/Marcos Pin/AFP)
Foto 3 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095417/original/071870300_1586192612-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-3.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Peti mati berisi jenazah yang diduga meninggal karena virus corona COVID-19 terlihat di luar blok apartemen di Guayaquil, Ekuador, Kamis (2/4/2020). Tidak ada yang berani menyentuh jenazah yang diduga meninggal karena virus corona COVID-19 tersebut. (AP Photo/Filiberto Faustos)
Foto 4 dari 9
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095418/original/045488400_1586192613-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-4.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Peti mati berisi jenazah yang diduga meninggal karena virus corona COVID-19 terlihat di luar blok apartemen di Guayaquil, Ekuador, Kamis (2/4/2020). Rumah sakit dan rumah duka di Guayaquil begitu kewalahan dengan gelombang pasien maupun korban meninggal yang bertambah. (AP Photo/Filiberto Faustos)
Foto 5 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095419/original/016000300_1586192614-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-5.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Polisi melihat ke arah jenazah yang diduga meninggal karena virus corona COVID-19 di teras sebuah rumah di pinggiran Guayaquil, Ekuador, Jumat (3/4/2020). Hingga 6 April 2020, tercatat ada 3.646 kasus positif COVID-19 di Ekuador dengan angka kematian sebesar 180 orang. (AP Photo/Edison Choco)
Foto 6 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095420/original/077262400_1586192614-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-6.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Polisi dan petugas kedokteran forensik mengambil jenazah korban virus corona COVID-19 dari sebuah rumah di Guayaquil, Ekuador, Kamis (27/3/2020). Melihat banyaknya jenazah di Guayaquil, diduga korban tewas akibat COVID-19 di Ekuador lebih banyak dari angka resmi. (Guayas Government/AFP)
Foto 7 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095421/original/037421800_1586192615-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-7.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Sebuah truk mengangkut sejumlah peti mati di trotoar luar rumah sakit di Guayaquil, Ekuador, Rabu (1/4/2020). Warga Guayaquil mengungkapkan kemarahan mereka atas cara pemerintah menangani korban meninggal karena virus corona COVID-19. (Enrique ORTIZ/AFPTV/AFP)
Foto 8 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095422/original/001215300_1586192616-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-8.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Petugas membawa peti mati menuju sebuah pemakaman di Guayaquil, Ekuador, Kamis (2/4/2020). Sejumlah video yang menyebar di media sosial memperlihatkan bagaimana jenazah korban vurus corona COVID-19 dibiarkan telantar di jalanan Guayaquil. (Enrique Ortiz/AFP)
Foto 9 dari 9
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3095423/original/060986600_1586192616-20200406-Jenazah-Corona-Ekuador-9.jpg)
FOTO: Ngeri, Jenazah Korban Corona Telantar di Jalanan Ekuador
Sejumlah truk mengangkut peti mati ke sebuah pemakaman di Guayaquil, Ekuador, Rabu (1/4/2020). Wakil Presiden Ekuador Otto Sonnenholzner meminta maaf atas kabar banyaknya jenazah korban virus corona COVID-19 yang tergeletak di jalanan Guayaquil. (Marcos Pin/AFP)
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
More News
-
Berita Foto Jelang Nyepi, Umat Hindu Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh
-
Berita Foto Diguncang Gempa Magnitudo 7,7, Jalanan di Kota Naypyidaw Terbelah
-
Berita Foto Terdampak Gempa Myanmar, Gedung Pencakar Langit di Thailand Ambruk
-
Berita Foto Gempa Myanmar, Sejumlah Pasien di Kompleks Rumah Sakit Thailand Dievakuasi
Tag Terkait