FOTO: Peti Kardus untuk Jenazah Korban Covid-19 di Ekuador

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:19 WIB

Diterbitkan 07 Apr 2020, 16:00 WIB

Meningkatnya jumlah kematian akibat COVID-19 di kota Guayaquil, Ekuador, telah menyebabkan kekurangan peti mati sehingga memaksa penduduk setempat untuk menggunakan kotak kardus

Foto 1 dari 6

Pekerja makam membawa jenazah dalam peti mati kardus untuk dimakamkan di Pemakaman Umum di Guayaquil, Ekuador, Senin (6/4/2020). Kehabisan peti mati, kota terbesar di Ekuador yang menjadi klaster wabah virus corona itu terpaksa menggunakan kotak kardus untuk korban Covid-19. (AP/Luis Perez)

Foto 2 dari 6

Tampilan kotak kardus yang digunakan sebagai peti mati di sebuah truk di luar pemakaman di Guayaquyil, Ekuador, Senin (6/4/2020). Kehabisan peti mati, kota terbesar di Ekuador yang menjadi klaster wabah virus corona itu terpaksa menggunakan kotak kardus untuk korban Covid-19. (Jose Sanchez/AFP)

Foto 3 dari 6

Peti mati kardus berisi jenazah diletakkan di atas mobil sebelum dimakamkan di luar Rumah Sakit Teodoro Maldonado di Guayaquil, Senin (6/4/2020). Kehabisan peti mati, kota terbesar di Ekuador yang menjadi klaster wabah virus corona itu menggunakan kotak kardus untuk korban Covid-19. (AP/Luis Perez)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Kerabat membawa peti mati kardus berisi jenazah untuk dimakamkan, ketika meninggalkan gereja di Guayaquil, Ekuador, Senin (6/4/2020). Kehabisan peti mati, kota terbesar di Ekuador yang menjadi klaster wabah virus corona itu terpaksa menggunakan kotak kardus untuk korban Covid-19. (AP/Luis Perez)

Foto 5 dari 6

Tampilan kotak kardus yang digunakan sebagai peti mati di sebuah truk di luar pemakaman di Guayaquyil, Ekuador, Senin (6/4/2020). Kehabisan peti mati, kota terbesar di Ekuador yang menjadi klaster wabah virus corona itu terpaksa menggunakan kotak kardus untuk korban Covid-19. (Jose Sanchez/AFP)

Foto 6 dari 6

Peti mati kardus berisi jenazah diletakkan di atas mobil sebelum dimakamkan di luar Rumah Sakit Teodoro Maldonado di Guayaquil, Senin (6/4/2020). Kehabisan peti mati, kota terbesar di Ekuador yang menjadi klaster wabah virus corona itu menggunakan kotak kardus untuk korban Covid-19. (AP/Luis Perez)