FOTO: Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat

oleh Johan Fatzry, diperbarui 16 Apr 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020 14:00 WIB
Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat
Pabrik ini meningkatkan pembuatan peti mati selama wabah Covid-19 melanda negara tersebut.
Foto 1 dari 7
Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat
Dua pekerja membuat peti mati di pabrik pembuatan peti mati Yago Gonzalez di Pinor, Spanyol barat laut, (14/4/2020). Pabrik ini meningkatkan pembuatan peti mati selama wabah Covid-19 melanda negara tersebut. (AFP/Miguel Riopa)
Foto 2 dari 7
Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat
Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan peti mati di pabrik pembuatan peti mati Yago Gonzalez di Pinor, Spanyol, Selasa (14/4/2020). Spanyol kini menjadi salah satu negara dengan jumlah kematian tertinggi akibat Covid-19. (AFP/Miguel Riopa)
Foto 3 dari 7
Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat
Pegawai berjalan di depan tumpukan peti mati di pabrik pembuatan peti mati Yago Gonzalez di Pinor, Spanyol, Selasa (14/4/2020). Kota Pinor sendiri memiliki sekitar 1.100 penduduk. (AFP/Miguel Riopa)
Foto 4 dari 7
Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat
Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan peti mati di pabrik pembuatan peti mati Yago Gonzalez di Pinor, Spanyol, Selasa (14/4/2020). (AFP/Miguel Riopa)
Foto 5 dari 7
Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat
Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan peti mati di pabrik pembuatan peti mati Yago Gonzalez di Pinor, Spanyol, Selasa (14/4/2020). (AFP/Miguel Riopa)
Foto 6 dari 7
Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat
Seorang pegawai membawa peti mati di pabrik pembuatan peti mati Yago Gonzalez di Pinor, Spanyol, Selasa (14/4/2020). (AFP/Miguel Riopa)
Foto 7 dari 7
Selama Wabah Covid-19, Produksi Peti Mati di Spanyol Meningkat
Seorang pegawai membawa peti mati di pabrik pembuatan peti mati Yago Gonzalez di Pinor, Spanyol, Selasa (14/4/2020). (AFP/Miguel Riopa)