FOTO: Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Menurun Saat Ramadan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 13 Jul 2022, 20:05 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 13:00 WIB
Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Alami Penurunan Saat Ramadan
Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19.
Foto 1 dari 5
Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Alami Penurunan Saat Ramadan
Seorang pekerja membuat kue di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 5
Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Alami Penurunan Saat Ramadan
Pekerja memasukkan adonan kue ke oven di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 5
Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Alami Penurunan Saat Ramadan
Kue setelah dimasukan dalam oven di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 5
Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Alami Penurunan Saat Ramadan
Seorang pekerja membuat kue di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 5
Akibat Pandemi, Penjualan Kue Kering Alami Penurunan Saat Ramadan
Pekerja memasukkan adonan kue ke oven di industri pembuatan kue kering Pusaka Kwitang, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Kue kering yang dijual seharga Rp480 ribu per kaleng itu pada bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan produksi hingga 500 kaleng akibat pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)