FOTO: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Afrika Selatan Akan Longgarkan Lockdown

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 01 Mei 2020, 11:30 WIB

Diterbitkan 01 Mei 2020 11:30 WIB

FOTO: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Afrika Selatan Akan Longgarkan Lockdown

Afrika Selatan akan mulai mengurangi penerapan lockdown ketat secara bertahap pada 1 Mei, meski kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terus meningkat.

Foto 1 dari 6

Seorang warga dari Kota Alexandra menjalani pemeriksaan COVID-19 di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (29/4/2020). Afrika Selatan akan mulai mengurangi penerapan lockdown ketat secara bertahap pada 1 Mei, meski kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terus meningkat. (AP Photo/Jerome Delay)

Foto 2 dari 6

Warga dari Kota Alexandra menjalani pemeriksaan COVID-19 di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (29/4/2020). Afrika Selatan akan mulai mengurangi penerapan lockdown ketat secara bertahap pada 1 Mei, meski kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terus meningkat. (AP Photo/Jerome Delay)

Foto 3 dari 6

Warga antre untuk diuji COVID-19 serta HIV dan TBC di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (30/4/2020). Afrika Selatan akan mulai mengurangi penerapan lockdown ketat secara bertahap pada 1 Mei, meski kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terus meningkat. (AP Photo/Jerome Delay)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga antre untuk menerima sayuran dari komunitas Jan Hofmeyer di Vrededorp, Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (30/4/2020). Afrika Selatan akan mulai mengurangi penerapan lockdown ketat secara bertahap pada 1 Mei, meski kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terus meningkat. (AP Photo/Jerome Delay)

Foto 5 dari 6

Petugas medis memeriksa daftar orang yang akan dites COVID-19 serta HIV dan TBC di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (30/4/2020). Afrika Selatan akan mulai mengurangi penerapan lockdown secara bertahap pada 1 Mei, meski kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terus meningkat. (AP Photo/Jerome Delay)

Foto 6 dari 6

Anak-anak bermain sepak bola di Ramaphosa, Johannesburg, Afrika Selatan, Selasa (28/4/2020). Afrika Selatan akan mulai mengurangi penerapan lockdown ketat secara bertahap pada 1 Mei, meski kasus COVID-19 yang dikonfirmasi terus meningkat. (AP Photo/Themba Hadebe)