FOTO: Suasana Salat Jumat Berjemaah Muslim di Turki

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:17 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2020, 10:00 WIB
Salat Jumat Berjemaah di Masjid Turki
Masjid-masjid di seluruh Turki pada Jumat (29/5) kembali dibuka setelah ditutup selama 74 hari, sebagai bagian dari proses normalisasi di tengah melambatnya penyebaran COVID-19 di negara tersebut.
Foto 1 dari 5
Salat Jumat Berjemaah di Masjid Turki
Warga yang mengenakan masker mengikuti salat Jumat, dengan menjaga jarak di depan sebuah masjid di Ankara, 29 Mei 2020. Masjid-masjid di seluruh Turki pada Jumat (29/5) kembali dibuka, sebagai bagian proses normalisasi di tengah melambatnya penyebaran COVID-19 di negara itu. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Foto 2 dari 5
Salat Jumat Berjemaah di Masjid Turki
Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop (tengah) menghadiri salat Jumat di luar sebuah masjid di Ankara, 29 Mei 2020. Masjid-masjid di seluruh Turki pada Jumat (29/5) kembali dibuka sebagai bagian dari proses normalisasi di tengah melambatnya penyebaran COVID-19 di negara tersebut. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Foto 3 dari 5
Salat Jumat Berjemaah di Masjid Turki
Suhu tubuh warga diperiksa sebelum salat Jumat dengan menjaga jarak di depan sebuah masjid di Ankara, 29 Mei 2020. Masjid-masjid di seluruh Turki pada Jumat (29/5) kembali dibuka, sebagai bagian proses normalisasi di tengah melambatnya penyebaran COVID-19 di negara itu. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Foto 4 dari 5
Salat Jumat Berjemaah di Masjid Turki
Warga yang mengenakan masker mengikuti salat Jumat dengan menjaga jarak di depan sebuah masjid di Ankara, 29 Mei 2020. Masjid-masjid di seluruh Turki pada Jumat (29/5) kembali dibuka, sebagai bagian proses normalisasi di tengah melambatnya penyebaran COVID-19 di negara itu. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Foto 5 dari 5
Salat Jumat Berjemaah di Masjid Turki
Warga yang mengenakan masker mengikuti salat Jumat dengan menjaga jarak di depan sebuah masjid di Ankara, 29 Mei 2020. Masjid-masjid di seluruh Turki pada Jumat (29/5) kembali dibuka, sebagai bagian proses normalisasi di tengah melambatnya penyebaran COVID-19 di negara itu. (Xinhua/Mustafa Kaya)