FOTO: Penularan COVID-19 di Klaster Perkantoran

oleh Johan Fatzry, diperbarui 29 Jul 2020, 15:47 WIB

Diterbitkan 29 Jul 2020 15:45 WIB

Penularan COVID-19 di Kluster Perkantoran

Penularan Covid-19 makin meluas dan klaster baru terus bermunculan sejak meningkatnya aktivitas warga. Perkantoran, khususnya kantor pemerintahan, menjadi sumber kluster baru terbesar selain permukiman dan pasar.

Foto 1 dari 7

Penularan COVID-19 di Klaster Perkantoran

Sejumlah pegawai perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Penularan Covid-19 makin meluas dan klaster baru terus bermunculan sejak meningkatnya aktivitas warga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 7

Sejumlah pegawai perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Perkantoran, khususnya kantor pemerintahan, menjadi sumber klaster baru terbesar selain permukiman dan pasar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 7

Sejumlah pegawai perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Data Pusdatin Kementerian Kesehatan menyebut, ada 701 kluster penularan Covid-19 di Indonesia dengan dominasi episentrum penyebaran dari Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Pegawai perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Penularan Covid-19 makin meluas dan klaster baru terus bermunculan sejak meningkatnya aktivitas warga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 7

Suasana gedung perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Perkantoran, khususnya kantor pemerintahan, menjadi sumber klaster baru terbesar selain permukiman dan pasar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 7

Suasana gedung perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Data Pusdatin Kementerian Kesehatan menyebut, ada 701 kluster penularan Covid-19 di Indonesia dengan dominasi episentrum penyebaran dari Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 7 dari 7

Pegawai perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Penularan Covid-19 makin meluas dan klaster baru terus bermunculan sejak meningkatnya aktivitas warga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)