FOTO: Produksi Kerupuk Saat Pandemi Covid-19

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 23:58 WIB
Produksi Kerupuk Saat Pandemi Covid-19
Selama masa pandemi Covid-19, usaha mikro pabrik kerupuk Pasundan menerapkan protokol kesehatan kepada 23 karyawannya.
Foto 1 dari 6
Produksi Kerupuk Saat Pandemi Covid-19
Pekerja menggoreng kerupuk di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Selama pandemi Covid-19, produksi kerupuk yang dipasarkan di kawasan Jabodetabek mencapai 900 kg dan tidak mengalami penurunan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 2 dari 6
Produksi Kerupuk Saat Pandemi Covid-19
Pekerja menyimpan kerupuk di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Usaha mikro pabrik kerupuk Pasundan menerapkan protokol kesehatan kepada 23 karyawannya selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 3 dari 6
Produksi Kerupuk Saat Pandemi Covid-19
Pekerja menggoreng kerupuk di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Selama pandemi Covid-19, produksi kerupuk yang dipasarkan di kawasan Jabodetabek mencapai 900 kg dan tidak mengalami penurunan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 4 dari 6
Produksi Kerupuk Saat Pandemi Covid-19
Pekerja memilah kerupuk sebelum digoreng di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Usaha mikro pabrik kerupuk Pasundan menerapkan protokol kesehatan kepada 23 karyawannya selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 5 dari 6
Produksi Kerupuk Saat Pandemi Covid-19
Kerupuk siap digoreng di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Selama pandemi Covid-19, produksi kerupuk yang dipasarkan di kawasan Jabodetabek mencapai 900 kg dan tidak mengalami penurunan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Foto 6 dari 6
Produksi Kerupuk Saat Pandemi Covid-19
Pekerja menggoreng kerupuk di pabrik kerupuk Pasundan Bedahan, Sawangan, Depok, Senin (8/3/2020). Usaha mikro pabrik kerupuk Pasundan menerapkan protokol kesehatan kepada 23 karyawannya selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)