FOTO: Tambang di China Terapkan Kendali Jarak Jauh Pakai 5G

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 15 Agu 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020 17:00 WIB
FOTO: Tambang di China Terapkan Kendali Jarak Jauh Pakai 5G
Dengan kecepatan tinggi dan tingkat latensi rendah, teknologi 5G memungkinkan pekerja Tambang Sandaozhuang mengendalikan kendaraan dan mesin dari jarak jauh dengan presisi tinggi.
Foto 1 dari 5
FOTO: Tambang di China Terapkan Kendali Jarak Jauh Pakai 5G
Pekerja mengoperasikan ekskavator nirawak menggunakan sistem kendali jarak jauh di Tambang Sandaozhuang milik China Molybdenum Co., Ltd., Luanchuan, Provinsi Henan, China, 12 Agustus 2020. Sejak 2019, teknologi 5G telah diterapkan dalam operasional Tambang Sandaozhuang. (Xinhua/Li Jianan)
Foto 2 dari 5
FOTO: Tambang di China Terapkan Kendali Jarak Jauh Pakai 5G
Truk nirawak terlihat di Tambang Sandaozhuang milik China Molybdenum Co., Ltd., Luanchuan, Henan, China, 12 Agustus 2020. Dengan kecepatan tinggi dan tingkat latensi rendah, teknologi 5G memungkinkan pekerja mengendalikan kendaraan dan mesin dari jarak jauh dengan presisi tinggi. (Xinhua/Li An)
Foto 3 dari 5
FOTO: Tambang di China Terapkan Kendali Jarak Jauh Pakai 5G
Ekskavator nirawak dioperasikan menggunakan kendali jarak jauh di Tambang Sandaozhuang China Molybdenum Co., Ltd, Luanchuan, Provinsi Henan, China, 12 Agustus 2020. Sejak 2019, teknologi 5G telah diterapkan dalam operasional Tambang Sandaozhuang. (Xinhua/Li Jianan)
Foto 4 dari 5
FOTO: Tambang di China Terapkan Kendali Jarak Jauh Pakai 5G
Ekskavator nirawak dioperasikan menggunakan kendali jarak jauh di Tambang Sandaozhuang China Molybdenum Co., Ltd, Luanchuan, Provinsi Henan, China, 12 Agustus 2020. Sejak 2019, teknologi 5G telah diterapkan dalam operasional Tambang Sandaozhuang. (Xinhua/Li An)
Foto 5 dari 5
FOTO: Tambang di China Terapkan Kendali Jarak Jauh Pakai 5G
Sebuah truk nirawak beroperasi di Tambang Sandaozhuang milik China Molybdenum Co., Ltd, Luanchuan, Provinsi Henan, China, 12 Agustus 2020. Sejak 2019, teknologi 5G telah diterapkan dalam operasional Tambang Sandaozhuang. (Xinhua/Li Jianan)