FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:18 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2020, 08:30 WIB
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.
Foto 1 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Warga menyaksikan bangunan yang rusak usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Warga menyaksikan mobil yang rusak usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Sebuah mobil terguling usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Sebuah mobil terguling usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Warga menyaksikan jalan yang tergerus usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Warga membersihkan rumah usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Warga membersihkan halaman rumah usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Warga memindahkan kendaraan usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 9 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Seorang anak melintasi bangunan yang rusak usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 10 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Warga menyaksikan bangunan yang rusak usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 11 dari 11
FOTO: Pemandangan Kerusakan Usai Banjir Bandang Sukabumi
Anak-anak berjalan melintasi lumpur usai banjir bandang melanda Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Data sementara puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang masih dicari. (merdeka.com/Arie Basuki)