FOTO: Melihat Kelompok Etnis Miao Membuat Kain Liang Bu

oleh Johan Fatzry, diperbarui 28 Okt 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020 14:00 WIB
Melihat Kelompok Etnis Miao Membuat Kain Liang Bu
"Liang Bu" merupakan sejenis kain tradisional buatan tangan dari kelompok etnis Miao. Penamaan "Liang Bu" sendiri diberikan karena tampilannya yang berkilau.
Foto 1 dari 5
Melihat Kelompok Etnis Miao Membuat Kain Liang Bu
Para wanita mengikuti festival "Liang Bu" yang digelar di Desa Dangjiu di Gandong, Wilayah Otonom Etnis Miao Rongshui, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan (25/10/2020). "Liang Bu" merupakan sejenis kain tradisional buatan tangan dari kelompok etnis Miao. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Foto 2 dari 5
Melihat Kelompok Etnis Miao Membuat Kain Liang Bu
Seorang wanita menjemur kain dalam festival "Liang Bu" yang digelar di Desa Dangjiu di Gandong, Wilayah Otonom Etnis Miao Rongshui, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan (25/10/2020). Penamaan "Liang Bu" sendiri diberikan karena tampilannya yang berkilau. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Foto 3 dari 5
Melihat Kelompok Etnis Miao Membuat Kain Liang Bu
Para wanita mengikuti festival "Liang Bu" yang digelar di Desa Dangjiu di Gandong, Wilayah Otonom Etnis Miao Rongshui, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan (25/10/2020). Dibuat dengan teknik produksi yang rumit, kain tradisional ini sempat jarang terlihat. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Foto 4 dari 5
Melihat Kelompok Etnis Miao Membuat Kain Liang Bu
Para wanita menyanyikan sebuah lagu dalam festival "Liang Bu" di Desa Dangjiu di Gandong, Wilayah Otonom Etnis Miao Rongshui, China (25/10/2020). Dalam beberapa tahun terakhir, "Liang Bu" secara bertahap kembali populer setelah pariwisata lokal berkembang. (Xinhua/Huang Xiaobang)
Foto 5 dari 5
Melihat Kelompok Etnis Miao Membuat Kain Liang Bu
Para wanita mengikuti festival "Liang Bu" di Desa Dangjiu di Gandong, Wilayah Otonom Etnis Miao Rongshui, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China (25/10/2020). "Liang Bu" kembali populer karena kesadaran tentang perlindungan kebudayaan tradisional meningkat. (Xinhua/Huang Xiaobang)