FOTO: Perangi COVID-19, Belgia Terapkan Lockdown yang Lebih Ketat

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:12 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 18:00 WIB
Perangi COVID-19, Belgia Terapkan Lockdown yang Lebih Ketat
Mulai 2 November, Belgia menerapkan lockdown (karantina wilayah) yang lebih ketat, dengan sejumlah aturan diberlakukan di seluruh negara tersebut untuk memerangi COVID-19.
Foto 1 dari 5
Perangi COVID-19, Belgia Terapkan Lockdown yang Lebih Ketat
Segelintir orang terlihat di Grand Place di Brussel, Belgia (2/11/2020). Mulai 2 November, Belgia menerapkan lockdown (karantina wilayah) yang lebih ketat, dengan sejumlah aturan diberlakukan di seluruh negara tersebut untuk memerangi COVID-19. (Xinhua/Zheng Huansong)
Foto 2 dari 5
Perangi COVID-19, Belgia Terapkan Lockdown yang Lebih Ketat
Sejumlah toko tampak tutup di sebuah kawasan perbelanjaan di Brussel, Belgia (2/11/2020). Berdasarkan aturan itu, semua bisnis nonesensial harus ditutup, sementara toko makanan dan supermarket dapat tetap beroperasi. (Xinhua/Zheng Huansong)
Foto 3 dari 5
Perangi COVID-19, Belgia Terapkan Lockdown yang Lebih Ketat
Tanda tutup terpasang di pintu sebuah bar di Brussel, Belgia (2/11/2020). Mulai 2 November, Belgia menerapkan lockdown (karantina wilayah) yang lebih ketat, dengan sejumlah aturan diberlakukan di seluruh negara tersebut untuk memerangi COVID-19. (Xinhua/Zheng Huansong)
Foto 4 dari 5
Perangi COVID-19, Belgia Terapkan Lockdown yang Lebih Ketat
Polisi berpatroli di Royal Gallery of Saint Hubert di Brussel, Belgia (2/11/2020). Berdasarkan aturan itu, semua bisnis nonesensial harus ditutup, sementara toko makanan dan supermarket dapat tetap beroperasi. (Xinhua/Zheng Huansong)
Foto 5 dari 5
Perangi COVID-19, Belgia Terapkan Lockdown yang Lebih Ketat
Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan melewati kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia (2/11/2020). Mulai 2 November, Belgia menerapkan lockdown (karantina wilayah) yang lebih ketat, dengan sejumlah aturan diberlakukan di seluruh negara tersebut untuk memerangi COVID-19. (Xinhua/Zheng