FOTO: Kakapo Menangkan Penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 17 Nov 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020 16:00 WIB
FOTO: Kakapo Menangkan Penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini
Burung khas Selandia Baru yang sangat langka, Kakapo, memenangkan penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini.
Foto 1 dari 5
FOTO: Kakapo Menangkan Penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini
Burung Kakapo bernama Sirocco dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru, 13 September 2018. Tahun ini, burung khas Selandia Baru yang sangat langka itu memenangkan penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini. (New Zealand Bird of the Year). (Xinhua/Yang Liu)
Foto 2 dari 5
FOTO: Kakapo Menangkan Penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini
Burung Kakapo bernama Sirocco dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru, 12 September 2018. Kakapo memenangkan penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini untuk kali kedua. (Xinhua/Yang Liu)
Foto 3 dari 5
FOTO: Kakapo Menangkan Penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini
Burung Kakapo bernama Sirocco dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru, 13 September 2018. Terpilihnya Kakapo sebagai Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini untuk kali kedua menjadi pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya. (Xinhua/Yang Liu)
Foto 4 dari 5
FOTO: Kakapo Menangkan Penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini
Burung Kakapo bernama Sirocco dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru, 13 September 2018. Forest and Bird mengumumkan Kakapo sebagai Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini di Dunedin pada Senin (16/11/2020). (Xinhua/Yang Liu)
Foto 5 dari 5
FOTO: Kakapo Menangkan Penghargaan Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini
Burung Kakapo bernama Sirocco dipamerkan di cagar alam Orokonui Ecosanctuary di Dunedin, Selandia Baru, 12 September 2018. Burung Selandia Baru Terbaik Tahun Ini digelar untuk meningkatkan kesadaran tentang keberadaan burung liar. (Xinhua/Yang Liu)