FOTO: Kasus Positif Covid-19 di Sri Lanka Lampaui 28 Ribu

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:12 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 13:25 WIB
Kasus Positif Covid-19 di Sri Lanka
Jumlah pasien positif COVID-19 di Sri Lanka telah melampaui angka 28.000 pada Selasa (8/12) usai lebih dari 600 pasien terdeteksi pada hari sebelumnya, menurut statistik dari Kementerian Kesehatan negara tersebut
Foto 1 dari 5
Kasus Positif Covid-19 di Sri Lanka
Penduduk setempat menunggu untuk menjalani Tes Cepat Antigen COVID-19 di Wellawatta, Kolombo, Sri Lanka, pada 8 Desember 2020. Jumlah pasien positif COVID-19 di Sri Lanka telah melampaui angka 28.000 pada Selasa (8/12) usai lebih dari 600 pasien terdeteksi pada hari sebelumnya. (Xinhua/Ajith Perera)
Foto 2 dari 5
Kasus Positif Covid-19 di Sri Lanka
Penduduk setempat menunggu untuk menjalani Tes Cepat Antigen COVID-19 di Wellawatta, Kolombo, Sri Lanka, pada 8 Desember 2020. Jumlah pasien positif COVID-19 di Sri Lanka telah melampaui angka 28.000 pada Selasa (8/12) usai lebih dari 600 pasien terdeteksi pada hari sebelumnya. (Xinhua/Ajith Perera)
Foto 3 dari 5
Kasus Positif Covid-19 di Sri Lanka
Seorang petugas kesehatan melakukan Tes Cepat Antigen COVID-19 di Wellawatta, Kolombo, ibu kota Sri Lanka, 8 Desember 2020. Jumlah pasien positif COVID-19 di Sri Lanka telah melampaui angka 28.000 pada Selasa (8/12) usai lebih dari 600 pasien terdeteksi pada hari sebelumnya. (Xinhua/Ajith Perera)
Foto 4 dari 5
Kasus Positif Covid-19 di Sri Lanka
Petugas mengambil sampel usap (swab) dari warga untuk Tes Cepat Antigen COVID-19 di Wellawatta, Kolombo, pada 8 Desember 2020. Jumlah pasien positif COVID-19 di Sri Lanka telah melampaui angka 28.000 pada Selasa (8/12) usai lebih dari 600 pasien terdeteksi pada hari sebelumnya. (Xinhua/Ajith Perera)
Foto 5 dari 5
Kasus Positif Covid-19 di Sri Lanka
Petugas mengambil sampel usap (swab) dari warga untuk Tes Cepat Antigen COVID-19 di Wellawatta, Kolombo, pada 8 Desember 2020. Jumlah pasien positif COVID-19 di Sri Lanka telah melampaui angka 28.000 pada Selasa (8/12) usai lebih dari 600 pasien terdeteksi pada hari sebelumnya. (Xinhua/Ajith Perera)