FOTO: 6.000 Bendera Hitam untuk Korban Covid-19 di Hungaria

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:20 WIB

Diterbitkan 10 Des 2020, 14:30 WIB

6.000 Bendera Hitam Korban Jiwa Covid-19 di Hungaria

Hungaria melaporkan pada Selasa (8/12/2020) jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 melampaui 6.000 jiwa.

Foto 1 dari 6

Seorang perempuan lanjut usia menempatkan bunga di depan beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)

Foto 2 dari 6

Orang-orang yang mengenakan masker berjalan melewati beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)

Foto 3 dari 6

Orang-orang berjalan melewati beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seorang anak laki-laki berdiri di depan beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)

Foto 5 dari 6

Bunga diletakkan di sebelah bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama virus corona (Covid-19) di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)

Foto 6 dari 6

Orang-orang berjalan melewati beberapa ribu bendera kertas hitam yang didirikan oleh aktivis parpol oposisi Koalisi Demokrat, sebagai penghormatan untuk 6.000 orang yang meninggal selama Covid-19 di Bikas Park, Budapest, Hungaria, Rabu (9/12/2020). (ATTILA KISBENEDEK/AFP)