FOTO: Menengok Gulat Tradisional Pakistan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 14 Des 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2020 19:00 WIB
Gulat Tradisional Pakistan
Malakhro merupakan gulat tradisional Pakistan yang banyak diminati oleh pegulat dari banyak wilayah.
Foto 1 dari 6
Gulat Tradisional Pakistan
Pegulat bertarung selama turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada 13 Desember 2020. Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AFP)
Foto 2 dari 6
Gulat Tradisional Pakistan
Peserta berusaha menjatuhkan lawannya saat turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada 13 Desember 2020. Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AFP)
Foto 3 dari 6
Gulat Tradisional Pakistan
Pegulat bertarung selama turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada 13 Desember 2020. Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AFP)
Foto 4 dari 6
Gulat Tradisional Pakistan
Pegulat bertarung selama turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada 13 Desember 2020. Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AFP)
Foto 5 dari 6
Gulat Tradisional Pakistan
Seorang pegulat merayakan kemenangan setelah mengalahkan lawannya dalam turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada 13 Desember 2020. Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AF
Foto 6 dari 6
Gulat Tradisional Pakistan
Orang-orang menonton turnamen gulat tradisional Sindhi Malakhra di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada 13 Desember 2020. Gulat kuno yang dimulai sejak 5.000 tahun lalu ini salah satu olahraga favorit di kalangan pria. (Photo by Asif HASSAN / AFP)