FOTO: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 30 Des 2020, 18:10 WIB

Diterbitkan 30 Des 2020 18:00 WIB

FOTO: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Permintaan Baju Hazmat Masih Tinggi

Permintaan baju hazmat hingga saat ini masih tinggi seiring terus meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia.

Foto 1 dari 10

Pekerja mencoba baju hazmat setelah selesai dibuat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Budi (48), seorang marketing di Toko Konveksi Baju, mengungkapkan permintaan baju hazmat hingga kini masih tinggi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 10

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Permintaan baju hazmat hingga kini masih tinggi seiring terus meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 10

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Dalam sehari, industri konveksi di PIK mampu memproduksi 50 buah baju hazmat tiap pekerja. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 10

Berita Terkait

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Selain pesanan langsung, baju hazmat kini laris dijual melalui online shop. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 10

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Baju hazmat dijual dengan harga Rp 65 ribu-Rp 195 ribu per buah, tergantung jenis bahan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 10

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Budi (48), seorang marketing di Toko Konveksi Baju, mengungkapkan permintaan baju hazmat hingga kini masih tinggi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 7 dari 10

Pekerja menempelkan stiker rekomendasi dari Kemenkes pada salah satu baju hazmat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Permintaan hazmat hingga kini masih tinggi seiring terus meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 8 dari 10

Pekerja menunjukkan berbagai jenis baju hazmat yang dijual di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Dalam sehari, industri konveksi di PIK mampu memproduksi 50 buah baju hazmat tiap pekerja. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 9 dari 10

Pekerja menunjukkan berbagai jenis baju hazmat yang dijual di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Selain pesanan langsung, baju hazmat kini laris dijual melalui online shop. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 10 dari 10

Pekerja melipat baju hazmat yang telah selesai dibuat di salah satu industri konveksi Pusat Industri Kecil (PIK), Jakarta, Rabu (30/12/2020). Baju hazmat dijual dengan harga Rp 65 ribu-Rp 195 ribu per buah, tergantung jenis bahan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)