FOTO: Harga Kedelai Naik, Pabrik Tahu Tempe Berhenti Beroperasi

oleh Johan Fatzry, diperbarui 02 Jan 2021, 13:00 WIB

Diterbitkan 02 Jan 2021 13:00 WIB

Harga Kedelai Naik, Pabrik Tahu Tempe Berhenti Beroperasi

Sejumlah pengusaha produsen tahu dan tempe memutuskan untuk menggelar aksi mogok atau berhenti berproduksi sebagai protes lantaran harga kedelai melonjak di pasaran.

Foto 1 dari 6

Suasana pabrik tahu tempe yang berhenti operasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (2/12/2021). Sejumlah pengusaha produsen tahu dan tempe memutuskan untuk menggelar aksi mogok atau berhenti berproduksi sebagai protes lantaran harga kedelai melonjak di pasaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 6

Pekerja merapikan tatakan di pabrik tahu tempe yang berhenti operasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (2/12/2021). Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia atau Puskopti DKI Jakarta mengumumkan menghentikan sementara proses produksi tempe dan tahu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 6

Pekerja merapikan tatakan di pabrik tahu tempe yang berhenti operasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (2/12/2021). Penghentian sementara proses produksi tempe dan tahu mulai Jumat, 1 Januari hingga Minggu, 3 Januari 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Aktivitas pekerja di pabrik tahu tempe yang berhenti operasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (2/12/2021). Puskopti DKI Jakarta pun menyatakan mogok produksi ini akan dilakukan oleh sekira 5.000 pelaku usaha kecil menengah yang ada di bawah naungannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 6

Aktivitas pekerja di pabrik tahu tempe yang berhenti operasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (2/12/2021). Keputusan untuk menghentikan sementara proses produksi ini disepakati jajaran pengurus Puskopti pada Kamis, 31 Desember 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 6

Pekerja merapikan tatakan di pabrik tahu tempe yang berhenti operasi di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Sabtu (2/12/2021). Puskopti mengimbau kepada seluruh anggota untuk menaikkan harga jual tahu dan tempe minimal 20 persen dari harga awal untuk mengantisipasi kerugian. (Liputan6.com/Faizal Fanani)