FOTO: Zimbabwe Mulai Lockdown untuk Kendalikan Lonjakan Infeksi COVID-19

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:12 WIB

Diterbitkan 06 Jan 2021, 08:00 WIB

FOTO: Zimbabwe Mulai Lockdown untuk Kendalikan Lonjakan Infeksi COVID-19

Zimbabwe memulai lockdown selama 30 hari dalam upaya untuk mengendalikan lonjakan infeksi COVID-19 yang mengancam petugas kesehatan.

Foto 1 dari 6

Seorang pekerja perusahaan pembuat peti mati menunggu klien di Harare, Selasa (5/1/2021). Zimbabwe memulai lockdown selama 30 hari dalam upaya untuk mengendalikan lonjakan infeksi COVID-19 yang mengancam petugas kesehatan. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 2 dari 6

Polisi menghentikan pengendara di jalanan Harare, Zimbabwe, Selasa (5/1/2021). Menanggapi meningkatnya infeksi COVID-19, Zimbabwe telah memberlakukan kembali jam malam, melarang pertemuan publik, dan menangguhkan pembukaan sekolah tanpa batas waktu. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 3 dari 6

Seorang wanita berjalan di jalan yang sepi di Harare, Zimbabwe, Selasa (5/1/2021). Zimbabwe memulai lockdown selama 30 hari dalam upaya untuk mengendalikan lonjakan infeksi COVID-19 yang mengancam petugas kesehatan. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seorang pedagang membaca koran saat menunggu pembeli di Harare, Zimbabwe, Selasa (5/1/2021). Menanggapi meningkatnya infeksi COVID-19, Zimbabwe telah memberlakukan kembali jam malam, melarang pertemuan publik, dan menangguhkan pembukaan sekolah tanpa batas waktu. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 5 dari 6

Seorang pria menyapu jalan di sebelah tanda yang mendesak orang untuk memakai masker di Harare, Zimbabwe, Selasa (5/1/2021). Zimbabwe memulai lockdown selama 30 hari dalam upaya untuk mengendalikan lonjakan infeksi COVID-19 yang mengancam petugas kesehatan. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 6 dari 6

Pekerja perusahaan besi tua melihat dari balik pagar di Harare, Zimbabwe, Selasa (6/1/2021). Menanggapi meningkatnya infeksi COVID-19, Zimbabwe telah memberlakukan kembali jam malam, melarang pertemuan publik, dan menangguhkan pembukaan sekolah tanpa batas waktu. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)