FOTO: Pukul Pemain Bilbao, Messi Terancam Sanksi Larangan Bermain yang Cukup Lama

oleh Johan Fatzry, diperbarui 18 Jan 2021, 12:00 WIB

Diterbitkan 18 Jan 2021 12:00 WIB

Pukul Pemain Bilbao, Messi Terancam Sanksi Larangan Bermain yang Panjang

Penyerang Barcelona, Lionel Messi berpotensi mendapat larangan bermain sebanyak empat sampai 12 laga setelah menerima kartu merah dalam laga Barcelona vs Athletic Bilbao pada final Piala Super Spanyol di stadion La Cartuja, Senin (18/1/2021).

Foto 1 dari 5

Penyerang Barcelona, Lionel Messi memeriksa penyerang Athletic Bilbao, Asier Villalibre setelah memukulnya pada pertandingan final Piala Super Spanyol di stadion La Cartuja, Senin (18/1/2021). Dalam laga tersebut, Messi menerima kartu merah setelah memukul Asier Villalibre. (AFP/Cristina Quicler)

Foto 2 dari 5

Penyerang Barcelona, Lionel Messi berjalan keluar lapangan setelah mendapat kartu merah saat bertanding melawan Athletic Bilbao pada pertandingan final Piala Super Spanyol di stadion La Cartuja, Senin (18/1/2021). Messi berpotensi mendapat larangan bermain dalam waktu yang cukup lama. (AP Photo/Migu

Foto 3 dari 5

Penyerang Barcelona, Lionel Messi memeriksa penyerang Athletic Bilbao, Asier Villalibre setelah memukulnya pada pertandingan final Piala Super Spanyol di stadion La Cartuja, Senin (18/1/2021). Messi kini akan disanksi larangan tampil sebanyak empat sampai 12 laga. (AFP/Cristina Quicler)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Penyerang Barcelona, Lionel Messi berjalan keluar lapangan setelah mendapat kartu merah melawan Athletic Bilbao pada final Piala Super Spanyol di stadion La Cartuja, Senin (18/1/2021). Aksi Messi memukul Asier Villalibre dikategorikan Marca masuk dalam pelanggaran pasal 98. (AFP/Cristina Quicler)

Foto 5 dari 5

Penyerang Barcelona, Lionel Messi bersiap untuk menembak saat bertanding melawan Athletic Bilbao pada final Piala Super Spanyol di stadion La Cartuja, Senin (18/1/2021). Terkait pasal tersebut, La Pulga disebut bisa absen baik di ajang La Liga Spanyol maupun ajang Copa del Rey. (AFP/Cristina Quicler