FOTO: Berburu Ikan Bandeng Imlek Rawa Belong di Masa Pandemi

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 10 Feb 2021, 12:15 WIB

Diterbitkan 10 Feb 2021 12:07 WIB

Berburu Ikan Bandeng Imlek Rawa Belong di Masa Pandemi

Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, penjualan ikan bandeng tambak sepi pembeli akibat pandemi Covid-19 dibanding tahun sebelumnya.

Foto 1 dari 6

Ikan bandeng dari air tambak dijual pedagang musiman di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, pedagang ramai menjual ikan bandeng dengan harga per kilogramnya mencapai Rp 60 ribu hingga 100 ribu. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 2 dari 6

Pedagang ikan bandeng menunggu pembeli di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, penjualan ikan bandeng tambak sepi pembeli akibat pandemi Covid-19 dibanding tahun sebelumnya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 3 dari 6

Pedagang menunjukkan ikan bandeng dari air tambak di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, ikan bandeng yang mencapai berat 1 - 5 kilogram dijual dengan harga Rp 60 ribu hingga 100 ribu per kilogram. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pedagang menjual ikan bandeng dari air tambak di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, penjualan ikan bandeng tambak sepi pembeli akibat pandemi Covid-19 dibanding tahun sebelumnya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 5 dari 6

Pedagang menimbang berat ikan bandeng dari air tambak di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, ikan bandeng yang mencapai berat 1 - 5 kilogram dijual dengan harga Rp 60 ribu hingga 100 ribu per kilogram. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 6 dari 6

Pedagang memotong dan membersihkan sisik ikan bandeng dari air tambak di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, penjualan ikan bandeng tambak sepi pembeli akibat pandemi Covid-19 dibanding tahun sebelumnya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)