FOTO: Upaya Memadamkan Api di Kilang Minyak Balongan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:22 WIB

Diterbitkan 31 Mar 2021, 17:00 WIB

Upaya Memadamkan Api di Kilang Minyak Balongan

Memasuki hari ketiga pascakebakaran, tim Emergency Pertamina berhasil memadamkan tiga tangki dari total empat tangki yang terbakar

Foto 1 dari 6

Tim HSSE & Fire Fighter Pertamina berupaya memadamkan api pada kebakaran tangki minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Rabu (31/3/2021). Memasuki hari ketiga pascakebakaran, tim Emergency Pertamina berhasil memadamkan tiga tangki dari total empat tangki yang terbakar. (Dok. Humas Pertamina)

Foto 2 dari 6

Tim HSSE & Fire Fighter Pertamina berupaya memadamkan api pada insiden tangki Pertamina di Kilang Balongan RU VI, Indramayu, Rabu (31/3). Pertamina RU VI dan Unit RU yang ada di Indonesia bersama Damkar Cirebon berupaya memadamkan. (Dok. Humas Pertamina)

Foto 3 dari 6

Seorang pekerja dari tim Fire Fighter menyemprotkan busa (foam) untuk memadamkan api pada insiden tangki Pertamina di Kilang Balongan RU VI, Indramayu, Rabu (31/3). Pertamina RU VI dan Unit RU yang ada di Indonesia bersama Damkar Cirebon berupaya memadamkan. (Dok. Humas Pertamina)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Suasana kilang yang sudah mulai padam pada insiden tangki Pertamina di Kilang Balongan RU VI, Indramayu, Rabu (31/3). Pertamina RU VI dan Unit RU yang ada di Indonesia bersama Damkar Cirebon berupaya memadamkan. (Dok. Humas Pertamina)

Foto 5 dari 6

Seorang pekerja dari tim Fire Fighter menyemprotkan busa (foam) untuk memadamkan api pada insiden tangki Pertamina di Kilang Balongan RU VI, Indramayu, Rabu (31/3). Pertamina RU VI dan Unit RU yang ada di Indonesia bersama Damkar Cirebon berupaya memadamkan. (Dok. Humas Pertamina)

Foto 6 dari 6

Tim HSSE & Fire Fighter Pertamina berupaya memadamkan api pada kebakaran tangki minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Rabu (31/3/2021). Memasuki hari ketiga pascakebakaran, tim Emergency Pertamina berhasil memadamkan tiga tangki dari total empat tangki yang terbakar. (Dok. Humas Pertamina)