FOTO: Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji

oleh Johan Fatzry, diperbarui 05 Apr 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021 17:00 WIB
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Dikelilingi kebun sayuran dan terletak di ujung kampung, tak ada yang menyangka kalau bangunan ini adalah tempat penampungan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan jumlah mencapai 60 orang.
Foto 1 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Dari luar bangunan hanya sebuah bangunan permanen. Tak ada yang istimewa di sekitar bangunan, hanya kesepian suasana khas pedesaan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Dikelilingi kebun sayuran dan terletak di ujung kampung, tak ada yang menyangka kalau bangunan ini adalah tempat penampungan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan jumlah mencapai 60 orang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Daarul Miftah Mulia namanya. Pesantren di Kampung Cisuuk Rt 04, Rw 02, Desa Cibeutung Udik, Kecamatan Ciseeng, Bogor ini sudah 14 tahun berdiri dan sudah ribuan ODGJ baik karena stress, depresi, penyalahgunaan narkoba, dan lain-lain disembuhkan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Nampak deretan sel terkunci berada dalam bangunan pesantren. Puluhan ODGJ beraktifitas dalam sel. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Ada yang tiduran, melamun, membaca Al-Qur’an. Mereka nyaman di dalamnya saling berinteraksi dengan sesamanya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
“Di masa pandemi ini, penghuni pesanteran bertambah dua kali lipat”, Ustad Ruslan, pengasuh ponpes bertutur , dan “kebanyakan ujung masalahnya karena faktor ekonomi, membuat orang stres, depresi atau menyalahgunakan narkotika yang menyebabkan mereka gila”, tambah ustad berusia sekitar 45 tah
Foto 7 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Dan “kebanyakan ujung masalahnya karena faktor ekonomi, membuat orang stres, depresi atau menyalahgunakan narkotika yang menyebabkan mereka gila”, tambah ustad berusia sekitar 45 tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Rata-rata santri disini selain dikirim oleh kelurganya juga drop-an dari berbagai komunitas yang menemukan ODGJ di jalan lalu diserahkan ke ponpes. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 9 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Untuk penyembuhan rata-rata membutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 10 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Metode pengobatan di ponmpes ini menggunakan metode rukyah, dan pijat simpul saraf. Para ODGJ diajarkan untuk shalat, membaca Qur’an dan dzikir. Selebihnya unuk mengisi waktu luang mereka diajarkan langsung berkebun sayur mayur. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 11 dari 11
Doa Kesembuhan dari Balik Jeruji
Sayangnya untuk berkebun mereka terpaksa mengolah lahan milik orang lain karena keterbatasan lahan pesantren. Lebih dari 80 persen santri disini gratis, makannya hingga saat ini ponpes masih mengharapkan uiluran donatur untuk operasional ponpes. (merdeka.com/Arie Basuki)