FOTO: Duka Orangtua Awak KRI Nanggala 402 yang Tenggelam

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 25 Apr 2021, 15:30 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021 15:30 WIB
FOTO: Duka Orangtua Awak KRI Nanggala 402 yang Tenggelam
KRI Nanggala 402 hilang kontak di lepas pantai Bali pada 21 April dan kemudian dinyatakan tenggelam pada 24 April dengan 53 awak di dalamnya.
Foto 1 dari 5
FOTO: Duka Orangtua Awak KRI Nanggala 402 yang Tenggelam
Edy Sujianto menunjukkan foto putranya Letnan Satu Muhammad Imam Adi yang bertugas dalam kapal selam KRI Nanggala 402 di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 hilang kontak di lepas pantai Bali pada 21 April dan kemudian dinyatakan tenggelam dengan 53 awak. (Juni Kriswanto/AFP)
Foto 2 dari 5
FOTO: Duka Orangtua Awak KRI Nanggala 402 yang Tenggelam
Edy Sujianto menunjukkan foto putranya Letnan Satu Muhammad Imam Adi yang bertugas dalam kapal selam KRI Nanggala 402 di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 hilang kontak di lepas pantai Bali pada 21 April dan kemudian dinyatakan tenggelam dengan 53 awak. (Juni Kriswanto/AFP)
Foto 3 dari 5
FOTO: Duka Orangtua Awak KRI Nanggala 402 yang Tenggelam
Potret keluarga (kiri) terlihat saat Edy Sujianto berbicara tentang putranya Letnan Satu Muhammad Imam Adi yang bertugas dalam kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021). (Juni Kriswanto/AFP)
Foto 4 dari 5
FOTO: Duka Orangtua Awak KRI Nanggala 402 yang Tenggelam
Edy Sujianto beristirahat di samping foto putranya Letnan Satu Muhammad Imam Adi yang bertugas dalam kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021). (Juni Kriswanto/AFP)
Foto 5 dari 5
FOTO: Duka Orangtua Awak KRI Nanggala 402 yang Tenggelam
Kerabat Letnan Satu Muhammad Imam Adi yang bertugas dalam kapal selam KRI Nanggala 402 berkumpul di rumah keluarga di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 hilang kontak di lepas pantai Bali pada 21 April dan kemudian dinyatakan tenggelam dengan 53 awak. (Juni Kriswanto/AFP)