FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:22 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2021, 20:00 WIB
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Jelang pemberlakukan larangan mudik, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) melonjak hingga 30 persen sejak awal Mei 2021.
Foto 1 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Calon penumpang saat menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Jelang pemberlakukan larangan mudik, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan yang menggunakan bus AKAP melonjak hingga 30 persen sejak awal Mei 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Deretan bus terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony mencatat sekitar 1.400-an penumpang bus AKAP berangkat dari Terminal Kampung Rambutan ke Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumatera. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Deretan bus terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Jelang pemberlakukan larangan mudik, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan yang menggunakan bus AKAP melonjak hingga 30 persen sejak awal Mei 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Calon penumpang bus berjalan membawa koper di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony mencatat sekitar 1.400-an penumpang bus AKAP berangkat dari Terminal Kampung Rambutan ke Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumatera. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Calon penumpang saat menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Jelang pemberlakukan larangan mudik, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan yang menggunakan bus AKAP melonjak hingga 30 persen sejak awal Mei 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Petugas membuka bagasi bus sebelum berangkat, Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony mencatat sekitar 1.400-an penumpang bus AKAP berangkat dari Terminal Kampung Rambutan ke Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumatera. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 7 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Calon penumpang saat menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Jelang pemberlakukan larangan mudik, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan yang menggunakan bus AKAP melonjak hingga 30 persen sejak awal Mei 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 8 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Calon penumpang menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jony mencatat sekitar 1.400-an penumpang bus AKAP berangkat dari Terminal Kampung Rambutan ke Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumatera. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 9 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Calon penumpang saat menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Jelang pemberlakukan larangan mudik, jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan yang menggunakan bus AKAP melonjak hingga 30 persen sejak awal Mei 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 10 dari 10
FOTO: Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Melonjak
Calon penumpang duduk dalam bus saat menunggu keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Terminal Kampung Rambutan mencatat sekitar 1.400-an penumpang bus AKAP berangkat dari Terminal Kampung Rambutan ke Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumatera. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)