FOTO: Pandemi, Wanita-Wanita di Brasil Dapat Sumbangan Pembalut

oleh Johan Fatzry, diperbarui 25 Mei 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2021 15:00 WIB
Pandemi, Wanita-Wanita di Brasil Dapat Sumbangan Pembalut
Sejumlah wanita dan gadis di Brasil menerima sumbangan pembalut dan perlengkapan kebersihan lainnya saat pandemi COVID-19 di favela Paraisopolis, di Sao Paulo, Brasil (24/5/2021).
Foto 1 dari 5
Pandemi, Wanita-Wanita di Brasil Dapat Sumbangan Pembalut
Sejumlah wanita memegang pembalut setelah menerima sumbangan perlengkapan kebersihan wanita di tengah pandemi COVID-19 di favela Paraisopolis, di Sao Paulo, Brasil (24/5/2021). Sumbangan ini disediakan oleh LSM lokal "G10 Favelas". (AP Photo/Andre Penner)
Foto 2 dari 5
Pandemi, Wanita-Wanita di Brasil Dapat Sumbangan Pembalut
Sejumlah wanita dan anak-anak mengantre untuk menerima sumbangan pembalut wanita dan perlengkapan kebersihan lainnya di tengah pandemi COVID-19 di favela Paraisopolis, di Sao Paulo, Brasil (24/5/2021). Sumbangan ini disediakan oleh LSM lokal "G10 Favelas". (AP Photo/Andre Penner)
Foto 3 dari 5
Pandemi, Wanita-Wanita di Brasil Dapat Sumbangan Pembalut
Sejumlah wanita duduk setelah menerima sumbangan pembalut dan perlengkapan kebersihan perempuan lainnya di tengah pandemi COVID-19 di favela Paraisopolis, di Sao Paulo, Brasil (24/5/2021). Sumbangan ini disediakan oleh LSM lokal "G10 Favelas". (AP Photo/Andre Penner)
Foto 4 dari 5
Pandemi, Wanita-Wanita di Brasil Dapat Sumbangan Pembalut
Sejumlah wanita duduk setelah menerima sumbangan pembalut dan perlengkapan kebersihan perempuan lainnya di tengah pandemi COVID-19 di favela Paraisopolis, di Sao Paulo, Brasil (24/5/2021). Sumbangan ini disediakan oleh LSM lokal "G10 Favelas". (AP Photo/Andre Penner)
Foto 5 dari 5
Pandemi, Wanita-Wanita di Brasil Dapat Sumbangan Pembalut
Sejumlah wanita dan anak-anak mengantre untuk menerima sumbangan pembalut wanita dan perlengkapan kebersihan lainnya di tengah pandemi COVID-19 di favela Paraisopolis, di Sao Paulo, Brasil (24/5/2021). Sumbangan ini disediakan oleh LSM lokal "G10 Favelas". (AP Photo/Andre Penner)