FOTO: Memanfaatkan Sungai untuk MCK

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:24 WIB

Diterbitkan 17 Jun 2021, 10:00 WIB

Aliran Sungai Cipamingkis masih menjadi andalan warga setempat untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) lantaran ketersediaan air tanah di kawasan tersebut yang terbatas. Merdeka.com/iqbal s nugroho

Foto 1 dari 6

Warga mencuci pakaian di Sungai Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Aliran Sungai Cipamingkis masih menjadi andalan warga setempat untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) lantaran ketersediaan air tanah yang terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 6

Warga mandi di Sungai Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Aliran Sungai Cipamingkis masih menjadi andalan warga setempat untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) lantaran ketersediaan air tanah di kawasan tersebut yang terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 6

Warga mencari ikan di Sungai Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Aliran Sungai Cipamingkis masih menjadi andalan warga setempat untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) lantaran ketersediaan air tanah di kawasan tersebut yang terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugro

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga mencuci pakaian di Sungai Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Aliran Sungai Cipamingkis masih menjadi andalan warga setempat untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) lantaran ketersediaan air tanah yang terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 6

Warga membawa pakaian cucian di Sungai Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Aliran Sungai Cipamingkis masih menjadi andalan warga setempat untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) lantaran ketersediaan air tanah yang terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 6

Suasana Sungai Cipamingkis, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Aliran Sungai Cipamingkis masih menjadi andalan warga setempat untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK) lantaran ketersediaan air tanah di kawasan tersebut yang terbatas. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)