FOTO: Taj Mahal India Dibuka Lagi untuk Turis

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 17 Jun 2021, 12:30 WIB

Diterbitkan 17 Jun 2021 12:30 WIB

Taj Mahal India dibuka kembali untuk turis

Taj Mahal yang terkenal sebagai ikonik India dibuka kembali untuk turis saat pembatasan di negara itu dicabut meski kasus COVID-19 masih tinggi.

Foto 1 dari 6

Sekelompok wisatawan berfoto dengan latar belakang Taj Mahal setelah dibuka kembali untuk pengunjung di Agra, Rabu (16/6/2021). Taj Mahal, yang terkenal sebagai ikonik India telah dibuka kembali untuk umum, ketika negara itu mulai melonggarkan pembatasan Covid-19. (Money SHARMA/AFP)

Foto 2 dari 6

Turis mengunjungi Taj Mahal setelah dibuka kembali untuk pengunjung menyusul pelonggaran pembatasan virus corona Covid-19 di Agra, Inida, Rabu (16/6/2021). Taj Mahal ditutup untuk umum pada awal April 2021 ketika India memberlakukan tindakan penguncian ketat. (Money SHARMA/AFP)

Foto 3 dari 6

Sejumlah wisatawan mengunjungi Taj Mahal setelah dibuka kembali untuk pengunjung di Agra, Rabu (16/6/2021). Taj Mahal, yang terkenal sebagai ikonik India telah dibuka kembali untuk umum, ketika negara itu mulai melonggarkan pembatasan Covid-19. (Money SHARMA/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Turis mengunjungi Taj Mahal setelah dibuka kembali untuk pengunjung menyusul pelonggaran pembatasan virus corona Covid-19 di Agra, Inida, Rabu (16/6/2021). Taj Mahal ditutup untuk umum pada awal April 2021 ketika India memberlakukan tindakan penguncian ketat. (Money SHARMA/AFP)

Foto 5 dari 6

Sejumlah wisatawan mengunjungi Taj Mahal setelah dibuka kembali untuk pengunjung di Agra, Rabu (16/6/2021). Taj Mahal, yang terkenal sebagai ikonik India telah dibuka kembali untuk umum, ketika negara itu mulai melonggarkan pembatasan Covid-19. (Money SHARMA/AFP)

Foto 6 dari 6

Turis mengunjungi Taj Mahal setelah dibuka kembali untuk pengunjung menyusul pelonggaran pembatasan virus corona Covid-19 di Agra, Inida, Rabu (16/6/2021). Taj Mahal ditutup untuk umum pada awal April 2021 ketika India memberlakukan tindakan penguncian ketat. (Money SHARMA/AFP)