FOTO: Ratusan Imigran Kemah di Balai Kota Paris

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:25 WIB

Diterbitkan 25 Jun 2021, 19:00 WIB

Lebih dari 300 imigran membangun tenda di depan Balai Kota Paris untuk menarik perhatian publik atas kondisi mereka dan menuntut kehidupan lebih layak.

Foto 1 dari 6

Seorang imigran perempuan menggendong banyinya di kamp darurat yang didirikan di luar balai kota Paris, Jumat (25/6/2021). Lebih dari 300 migran mendirikan sekitar 200 tenda di luar balai kota untuk menarik perhatian terhadap kondisi mereka dan menuntut akomodasi. (AP Photo/Lewis Joly)

Foto 2 dari 6

Sebuah kamp darurat yang didirikan oleh para imigran digambarkan di luar balai kota Paris, pada Jumat (25/6/2021). Lebih dari 300 migran mendirikan sekitar 200 tenda di luar balai kota untuk menarik perhatian terhadap kondisi mereka dan menuntut akomodasi. (AP Photo/Lewis Joly)

Foto 3 dari 6

Kaki seorang imigran digambarkan di sebuah kamp darurat yang didirikan di luar balai kota Paris, pada Jumat (25/6/2021). Lebih dari 300 migran mendirikan sekitar 200 tenda di luar balai kota untuk menarik perhatian terhadap kondisi mereka dan menuntut akomodasi. (AP Photo/Lewis Joly)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Seorang imigran perempuan menggendong banyinya di kamp darurat yang didirikan di luar balai kota Paris, Jumat (25/6/2021). Lebih dari 300 migran mendirikan sekitar 200 tenda di luar balai kota untuk menarik perhatian terhadap kondisi mereka dan menuntut akomodasi. (AP Photo/Lewis Joly)

Foto 5 dari 6

Para imigran berdiri di sebuah kamp darurat yang dibangun di luar balai kota Paris, pada Jumat (25/6/2021). Lebih dari 300 migran mendirikan sekitar 200 tenda di luar balai kota untuk menarik perhatian terhadap kondisi mereka dan menuntut akomodasi. (AP Photo/Lewis Joly)

Foto 6 dari 6

Seorang imigran menutup tendanya di kamp darurat yang didirikan di luar balai kota Paris, pada Jumat (25/6/2021). Lebih dari 300 migran mendirikan sekitar 200 tenda di luar balai kota untuk menarik perhatian terhadap kondisi mereka dan menuntut akomodasi. (AP Photo/Lewis Joly)