FOTO: Ramai-Ramai Mendinginkan Diri di Sungai Moskva

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 14 Jul 2021, 13:30 WIB

Diterbitkan 14 Jul 2021 13:30 WIB

FOTO: Ramai-Ramai Mendinginkan Diri di Sungai Moskva

Layanan meteorologi Rusia mengatakan negara itu dapat melihat rekor musim panas terpanas, didorong oleh perubahan iklim, usai gelombang panas yang memecahkan rekor pada Juni.

Foto 1 dari 6

Orang-orang mendinginkan diri di Sungai Moskva pada musim panas di Moskow, Rusia, Selasa (13/7/2021). Layanan meteorologi Rusia mengatakan negara itu dapat melihat rekor musim panas terpanas, didorong oleh perubahan iklim, usai gelombang panas yang memecahkan rekor pada Juni. (DIMITAR DILKOFF/AFP)

Foto 2 dari 6

Orang-orang berjemur di tepi Sungai Moskva pada musim panas di Moskow, Rusia, Selasa (13/7/2021). Moskow dilanda gelombang panas bersejarah pada akhir Juni, dengan suhu mencapai rekor 120 tahun. (DIMITAR DILKOFF/AFP)

Foto 3 dari 6

Orang-orang berjemur di tepi Sungai Moskva pada musim panas di Moskow, Rusia, Selasa (13/7/2021). Layanan meteorologi Rusia mengatakan negara itu dapat melihat rekor musim panas terpanas, didorong oleh perubahan iklim, usai gelombang panas yang memecahkan rekor pada Juni. (DIMITAR DILKOFF/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Orang-orang berjemur dan mendinginkan diri di Sungai Moskva pada musim panas di Moskow, Rusia, Selasa (13/7/2021). Moskow dilanda gelombang panas bersejarah pada akhir Juni, dengan suhu mencapai rekor 120 tahun. (DIMITAR DILKOFF/AFP)

Foto 5 dari 6

Seorang pria mendinginkan diri di Sungai Moskva pada musim panas di Moskow, Rusia, Selasa (13/7/2021). Layanan meteorologi Rusia mengatakan negara itu dapat melihat rekor musim panas terpanas, didorong oleh perubahan iklim, usai gelombang panas yang memecahkan rekor pada Juni. (DIMITAR DILKOFF/AFP)

Foto 6 dari 6

Orang-orang berjemur dan mendinginkan diri di Sungai Moskva pada musim panas di Moskow, Rusia, Selasa (13/7/2021). Moskow dilanda gelombang panas bersejarah pada akhir Juni, dengan suhu mencapai rekor 120 tahun. (DIMITAR DILKOFF/AFP)