FOTO: Aksi Hari Tani Nasional Dibubarkan Paksa Polisi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Sep 2021, 14:15 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021 14:15 WIB
FOTO: Aksi Hari Tani Nasional Dibubarkan Paksa Polisi
Aksi memperingati Hari Tani Nasional 2021 dan merespons KTT UN-FSS yang membahas sistem pangan di depan Gedung Istana Negara berakhir ricuh dan dibubarkan paksa polisi.
Foto 1 dari 5
FOTO: Aksi Hari Tani Nasional Dibubarkan Paksa Polisi
Polisi membubarkan paksa peserta aksi tolak monopoli tanah dan pangan di depan Gedung Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/9/2021). Aksi memperingati Hari Tani Nasional 2021 dan merespons KTT UN-FSS yang membahas sistem pangan itu berakhir ricuh dan dibubarkan paksa polisi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 5
FOTO: Aksi Hari Tani Nasional Dibubarkan Paksa Polisi
Polisi membubarkan paksa peserta aksi tolak monopoli tanah dan pangan di depan Gedung Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/9/2021). Aksi memperingati Hari Tani Nasional 2021 dan merespons KTT UN-FSS yang membahas sistem pangan itu berakhir ricuh dan dibubarkan paksa polisi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 5
FOTO: Aksi Hari Tani Nasional Dibubarkan Paksa Polisi
Polisi membubarkan paksa peserta aksi tolak monopoli tanah dan pangan di depan Gedung Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/9/2021). Aksi memperingati Hari Tani Nasional 2021 dan merespons KTT UN-FSS yang membahas sistem pangan itu berakhir ricuh dan dibubarkan paksa polisi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 5
FOTO: Aksi Hari Tani Nasional Dibubarkan Paksa Polisi
Polisi membawa paksa peserta aksi tolak monopoli tanah dan pangan di depan Gedung Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/9/2021). Aksi memperingati Hari Tani Nasional 2021 dan merespons KTT UN-FSS yang membahas sistem pangan itu berakhir ricuh dan dibubarkan paksa polisi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 5
FOTO: Aksi Hari Tani Nasional Dibubarkan Paksa Polisi
Polisi membawa paksa peserta aksi tolak monopoli tanah dan pangan di depan Gedung Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/9/2021). Aksi memperingati Hari Tani Nasional 2021 dan merespons KTT UN-FSS yang membahas sistem pangan itu berakhir ricuh dan dibubarkan paksa polisi. (merdeka.com/Imam Buhori)