Foto 1 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647508/original/027671700_1638182018-20211129-Neraca-Perdagangan-Indonesia-1.jpg)
FOTO: Surplus Tertinggi Neraca Perdagangan Indonesia
Aktivitas pekerja saat bongkar muat kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (29/11/2021). Kementerian Perdagangan mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 30,81 miliar USD pada Januari-Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647509/original/020149300_1638182019-20211129-Neraca-Perdagangan-Indonesia-2.jpg)
FOTO: Surplus Tertinggi Neraca Perdagangan Indonesia
Aktivitas pekerja saat bongkar muat kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (29/11/2021). Kementerian Perdagangan mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 30,81 miliar USD pada Januari-Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647510/original/033984500_1638182020-20211129-Neraca-Perdagangan-Indonesia-3.jpg)
FOTO: Surplus Tertinggi Neraca Perdagangan Indonesia
Aktivitas pekerja saat bongkar muat kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (29/11/2021). Kementerian Perdagangan mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 30,81 miliar USD pada Januari-Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647511/original/030255100_1638182021-20211129-Neraca-Perdagangan-Indonesia-4.jpg)
FOTO: Surplus Tertinggi Neraca Perdagangan Indonesia
Aktivitas pekerja saat bongkar muat kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (29/11/2021). Kementerian Perdagangan mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 30,81 miliar USD pada Januari-Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647512/original/039657400_1638182022-20211129-Neraca-Perdagangan-Indonesia-5.jpg)
FOTO: Surplus Tertinggi Neraca Perdagangan Indonesia
Aktivitas pekerja saat bongkar muat kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (29/11/2021). Kementerian Perdagangan mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 30,81 miliar USD pada Januari-Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647513/original/023287500_1638182023-20211129-Neraca-Perdagangan-Indonesia-6.jpg)
FOTO: Surplus Tertinggi Neraca Perdagangan Indonesia
Aktivitas pekerja saat bongkar muat kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (29/11/2021). Kementerian Perdagangan mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 30,81 miliar USD pada Januari-Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 7 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647514/original/002278700_1638182024-20211129-Neraca-Perdagangan-Indonesia-7.jpg)
FOTO: Surplus Tertinggi Neraca Perdagangan Indonesia
Aktivitas pekerja saat bongkar muat kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (29/11/2021). Kementerian Perdagangan mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 30,81 miliar USD pada Januari-Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647515/original/079892600_1638182024-20211129-Neraca-Perdagangan-Indonesia-8.jpg)
FOTO: Surplus Tertinggi Neraca Perdagangan Indonesia
Aktivitas pekerja saat bongkar muat kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (29/11/2021). Kementerian Perdagangan mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar 30,81 miliar USD pada Januari-Oktober 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News